Pemerintah Provinsi dan Pusat Harus Bertindak
RANGSANG BARAT (riaumandiri.co)- Abrasi di Kepulauan Meranti, tepatnya di Pulau Rangsang masih terus menghantui masyarakat. Seperti abrasi yang terjadi di pantai Desa Permai dan Desa Anak Setatah.
Begitu juga yang terjadi pada puluhan desa lainnya di sepanjang bibir pantai Utara Pulau Rangsang. Meliputi Kecamatan Rangsang, Kecamatan Rangsang Barat dan Kecamatan Rangsang Pesisir, maupun Kecamatan Pulau Merbau dan juga Kecamatan Merbau.
Selain itu masih banyak desa yang secara terus menerus menghadapi terjangan ombak yang secara terus menerus pula mengurangi luas daratan pulau.
Melihat kondisi hebatnya abrasi yang terjadi, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim beserta rombongan Senin lalu turun langsung melihat lokasi abrasi di dua lokasi. Yakni di Desa Permai dan Desa Anak Setatah Kecamatan Rangsang Barat.
H Said Hasyim mengatakan bahwa, abrasi pantai yang terjadi sudah lama ini, seharusnya Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Pusat langsung bertidak menyelamatkan pulau.
Ditegaskannya, abrasi Pulau Rangsang ini sudah menjadi masalah Pemerintah Provinsi Riau dan juga Pemerintah Pusat. Seharusnya ini juga sudah masuk dalam program Badan Pengelolaan Perbatasan Pusat, sehingga kondisi abrasi di Pulau Rangsang tidak menjadi lebih para lagi,”ungkap Said.
Dan dia berharap ke depan usulan prioritas untuk mencegah dan mengatasi abrasi ini sangat tepat dan kita sampaikan dan ajukan dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Pusat. Sehingga persoalan abrasi ini segera ditindak lanjuti.
Kalau hal ini didiamkan terus, maka akibatnya akan fatal karena akan mengancam masa depan masyarakat Pulau Rangsang secara khusus dan masyarakat Meranti pada umumnya,”sebut Said.(jos)