PASIRPENGARAIAN(riaumandiri.co)-Bupati Rokan Hulu, Achmad menyatakan siap untuk meningkatkan nilai komoditas produk pertanian. Hal ini disampaikan usai dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus Wilayah Pandu Tani Indonesia Provinsi Riau, Kamis(24/3) lalu di Pendopo Desa Rambah utama, Kecamatan  Rambah Samo, Rokan Hulu.

Kesiapan Achmad ini disaksikan pengurus wilayah PATANI Provinsi Riau,  Sekretaris Utama PATANI Achmad Yahya, Direktur Operasional dan Kemitraan, Direktur Keuangan dan Pembiayaan PATANI Pusat Sri Andirani, Ramli Batu Bara.

Dijelaskan Direktur Utama Patani Provinsi Riau, Sarjan Tahir, Patani merupakan sebuah organisasi yang didirikan atas semangat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi kerakyatan khususnya petani dan nelayan. Aksi ini mengedepankan kerjasama berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta.

Kehadiran Patani nantinya diharapkan bisa menjadi wadah penyerbaluasan informasi, yang selama ini menjadi penyebab anjloknya harga komoditi pertanian. Dengan adanya sebuah wadah informasi, diharapkan petani tidak lagi bingung memasarkan hasil pertanian. Bahkan diharapkan bisa mendorong terjadinya perdagangan komoditi lokal di setiap daerah, menuju terjadinya perdagangan antar pulau yang berimbas terhadap meningkatnya usaha lapisan bawah serta memudahkan Pemerintah mengambil kebijakan selanjutnya.

Tidak hanya menyebarluaskan informasi pemasaran komoditi pertanian, keberadaan Patani ini juga akan berperan menegosiasikan harga, penataan investasi pertanian, percepatan investasi pertanian dengan menyesuaikan kehadiran lokal.

“ Saya berharap, Pengurus Kanwil Patani Riau mampu menawarkan Program-program yang bisa  membuat petani tersenyum di tengah lesunya kondisi ekonomi nasional saat ini. Kita mulai dari desa kita ingin akselerasikan seluruh daerah sehingga mereka mudah dalam pemasaran hasil pertanianya,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut Bupati Rohul Achmad menyatakan siap memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan petani di Provinsi Riau. Ia  akan melakukan  konsilidasi orgnisasi, dan segera membentuk pengurus cabang di kabupaten/kota di Provinsi Riau. Pendataan keunggulan kabupaten/kota serta keunggulan yang dimilikinya akan menjadi program selanjutnya yang dilakukan Pengurus Patani Kakanwil Provinsi Riau.

“Kita merespon persoalan di petani dan mengkomunikasikannya dengan pemerintah dan pembeli, sehingga ditemukan solusi. Kita kelola informasi produk pertanian yang ada untuk kita infromasikan kepada jaringan-jaringan Patani secara nasional. Sehingga petani kita dapat menjual hasil produknya dengan harga terbaik,” harap Achmad.

Achmad menambahkan, ke depan Patani Provinsi Riau juga akan membuka peluang e3kspor hasil-hasil pertanian hingga ke mancanegara, melalui jaringan di Global Green Growth Instituate (GGGI). (adv/humas)