BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co) -Bupati Rokan Hilir, H Suyatno, mengaku sudah mendengar wacana pemekaran Kabupaten Rokan Tengah dan Kubu. karena itu, ia meminta yang mendukung agar duduk bersama Pemkab Rohil, serta tokoh masyarakat.

“Jika memang ada wacana, mari sama-sama dibahas, jangan mem bahasnya di dalam semak dengan cara sembunyi-sembunyi," sebut Bupati Suyatno, Rabu (23/3), di Hotel Kesuma, saat menghadiri acara pembubaran Panwascam Rohil.

Ia meminta, jika memang tujuannya untuk kemaslahan umat tiada salahnya, namun ia minta agar para pencetus dan pembuat wacana, undang semua pihak untuk berembuk dan membahasnya dengan terbuka. “Biasa-biasa ajalah, orang berencana, orang mau bentuk kesebelasan bola kaki sah-sah saja. Kan belum disetujui, itu kan wacana, ya saya biasa-biasa aja," tambah Bupati. Namun, ia mempertanyakan tentang masa depan Kabupaten Rokan Hilir jika pemekaran terus berjalan dan disetujui. “Mau jadi apa nanti Kabupaten Rokan Hilir ini, DBH kurang saja dinas sudah kalang kabut," ungkapnya.

Wacana pemekaran ini menurutnya, juga terjadi di Kabupaten lain, seperti Rokan Hulu dan Kabupaten Bengkalis. Seperti Bengkalis misalnya, sudah dari dulu Mandau mau bentuk Kota Madya. Sedangkan Rokan Tengah ia juga sudah mencium adanya rapat di Kecamatan Tanah Putih beberapa waktu lalu. "Kalau serius undnag tokoh-tokoh dan ornag-orang tua kita. Pemekaran itu tak gampang dan juga harus difikirkan secara matang dan perlu peran orang tua kita," tandasnya. (zmi)