Camat dan Kades Harus Mampu Implementasikan 5 Pilar
BANGKINANG (HR)-Kadis Sosial dan Ketenagakerjaan Kabupaten Kampar, Anizur, mewakili Bupati Kampar, mengatakan, kecamatan dan desa harus mampu mengimplementasikan program 5 pilar pembangunan, yang merupakan program pembangunan Kabupaten Kampar di daerahnya masing-masing. Sebab ini langkah awal suksesnya program tersebut.
"Jika hal ini tidak diimplementasikan di daerah masing-masing, baik di kecamatan maupun di desa, Camat dan Kades tidak akan tahu makna dari 5 pilar tersebut," ujar Anizur.
Hal ini dikatakannya saat memberikan sambutan pada acara Bhakti Sosial Pemkab Kampar dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kampar di Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Senin (2/2).
Anizur mencontohkan, Salat Subuh berjamaah bagi aparatur yang dilaksanakan setiap hari Jumat, dalam rangka mendukung suksesnya pilar pertama, yakni peningkatan akhlak dan moral bagi aparatur.
Kemudian dilanjutkan dengan gotong royong yang diharapkan menciptakan jiwa kebersamaan dalam membangun daerah, bagi aparatur dan masyarakat, serta dapat menjalin silaturahmi setiap masyarakat.
Begitu juga dengan peningkatan ekonomi kerakyatan sebagai wujud nyata dalam mensejahterakan masyarakat melalui program 3 zero, yakni zero kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh dengan program swasembada desa, dimana masyarakat di setiap desa telah dilatih melalui pelatihan P4S di kubang jaya yang diharapkan mampu dikembangkan di desa, baik itu pertanian, perikanan, peternakan, sehingga mampu menjadikan desa tersebut mencukupi kebutuhan masing-masing dan tidak membeli cabsi, bawang, daging sapi, telur, sayur-sayuran serta daging ayam dari desa lain.
"Jika putaran keuangan atau perekonomian di desa maju pesat, maka akan tercipta peningkatan kesejahteraan masyarakat dan meningkatnya ekonomi suatu desa, sehingga desa mampu mandiri dalam mencukupi kebutuhan masyarakatnya," tutur Anizur.
Untuk itu, Anizur mengimbau Camat dan Kades, harus mampu bekerja dengan baik dan mendukung serta mensuksekan program 5 pilar pembangunan Kabupaten Kampar yang dikerucutkan menjadi 3 zero, sehingga akan tercipta desa swasembada.
Hadir pada saat itu Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar, Hj Eva Yuliana, sekaligus Anggota DPRD Provinsi Riau, Anggota DPRD Kabupaten Kampar, Arief Rahman Hakim, SKPD di lingkungan Kabupaten Kampar, Camat Kampar Kiri Hulu, Nuzum Ashalath, tokoh masyarakat, serta masyarakat Desa Gema (adv/humas)