SONDE (riaumandiri.co)-Bupati Kepulauan Meranti Irwan menegaskan, prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan di Kecamatan Rangsang Pesisir adalah pembangunan jalan dan listrik. Kedua pembangunan ini akan dimasukkan dalam penyusunan RAPBD tahun 2017 mendatang.

Penegasan itu disampaikan Irwan, saat pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Rangsang Pesisir, bertempat di kantor Kecamatan Rangsang Pesisir di Desa Sonde, baru-baru ini.

Disebutkan Irwan, kebutuhan pembangunan yang mendesak di desa-desa umumnya dalam ruang lingkup infrastruktur. Seperti jalan, jembatan dan listrik. Jadi, kita fokus saja untuk tahun depan pembangunan infrastruktur dasar dijadikan sebagai skala prioritas,” tegas dia.

Untuk itu dalam Musrenbang, sambung Irwan, tidak perlu terlalu banyak dibahas, terutama yang muluk-muluk. Terlebih kondisi penganggaran keuangan kita saat ini sedang sulit akibat perekonomian negara yang tertekan.

Menurut dia, pihaknya akan memprioritaskan penyambungan pembangunan jalan poros antar desa di Kecamatan Rangsang Pesisir. Saat ini jalan poros yang sudah dibangun dalam bentuk konstruksi base sudah mencapai sepanjang 8,5 KM. Tahun ini juga akan dibangun jalan poros dari Desa Tanjung Kedabu menuju Tanjungsamak dengan anggaran sekira Rp. 20 miliar.

“Pembangunan base jalan poros yang ada sekarang juga akan ditambah dengan anggaran sekira Rp10 miliar lagi,” ungkap Irwan.
Diharapkan lima tahun ke depan jalan poros tersebut sudah diaspal. Irwan juga meminta kepada dinas terkait agar membuat perencanaan penyediaan bus angkutan umum yang diperuntukkan untuk bus antar desa di Rangsang Pesisir.

“Jadi karena anggaran kita sangat terbatas saat ini, kita fokuskan saja membangun jalan terlebih dahulu. Sekarang saja sudah kita rasakan manfaatnya adanya jalan poros. Kalau sebelumnya dari pelabuhan menuju kantor camat di Sonde, harus ditempuh selama kurang lebih 40 menit. Tapi sekarang dengan adanya jalan poros cukup 10 menit saja, kita sudah sampai,” ungkap Irwan bangga.

Sebelumnya Camat Rangsang Pesisir Idris Sudin menyampaikan, sebagian besar usulan dari desa-desa di wilayahnya, adalah pembangunan infrastruktur jalan dan listrik. Pihaknya juga berterimakasih karena tahun 2016 ini juga ada tambahan pembangunan jalan sepanjang 5 KM.

Selain penambahan panjang jalan poros tersebut, tahun ini juga di Rangsang Pesisir ada pembangunan Puskesmas rawat inap. Dan kami sudah menyediakan lokasinya,” sebut Idris nada syukur.

Sementara Wakil Ketua DPRD Muzamil yang juga turut hadir pada saat itu mengungkapkan, program pembangunan yang diajukan ke DPRD nantinya harus benar-benar usulan dari masyarakat.

Sehingga jangan sampai ada istilah “penumpang gelap” yakni program yang tiba-tiba muncul tanpa berdasarkan usulan dari masyarakat. “Ini yang nantinya bisa jadi biang permasalahan hukum,” tuturnya.

Pada Musrenbang itu juga digelar dialog dengan kepala desa dan tokoh masyarakat. Terlihat juga hadir Wakil Bupati Said Hasyim, Kepala Bappeda Aza Faroni, Kepala Dinas Pendidikan M Arif, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kesbangpolinmas Ahmad Yani, Kadis sosnakertrans Izhar serta sejumlah pejabat  SKPD lainnya.***