Bupati Yopi Terima Aspirasi DPRD Inhu
RENGAT(riaumandiri.co)-Bupati Yopi Arianto hadir sekaligus mendengarkan penyampaian rangkuman hasil kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Inhu, dalam pelaksanaan Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Reses III di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Senin (21/3).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2010 tentang Tata Tertib DPRD, pelaksanaan reses menjadi kewajiban DPRD dalam rangka menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala, menampung serta menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat.
Dalam jalannya rapat yang dipimpin Ketua DPRD Inhu Miswanto, bersama wakil Ketua DPRD Inhu Sumini dan Sekretaris DPRD Edi Warman itu, turut hadir sejumlah unsur FKPD, Sekda Agus Rianto, Asisten, Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Kantor, kepala bagian, camat serta sejumlah perwakilan BUMN dan BUMD.
Secara umum, berbagai usulan hasil reses yang disampaikan oleh anggota Dewan di empat Daerah Pemilihan (Dapil) di Inhu, lebih menyoroti pada sejumlah sektor yang hampir sama disampaikan masyarakat dalam Musrenbang yang dilaksanakan Pemkab beberapa waktu lalu. Terkait pembangunan fisik, pembangunan jalan, jembatan, drainase dan normalisasi sungai menjadi usulan yang diharapkan dapat direalisasikan Pemkab Inhu melalui Dinas Pekerjaan Umum.
Sementara bagi Dinas Pendidikan, perihal pembangunan MCK, penambahan ruang kelas baru, penganggaran biaya pelaksanaan ujian komputerisasi di tahun 2018, serta usulan pengangkatan para guru honorer komite sebagai guru honorer daerah, penganggaran gaji guru TPA serta TPQ dan pembayaran gaji guru bantu provinsi diharapkan dapat segera terselesaikan.
Selain itu, DPRD juga menyoroti perlunya penambahan serta peningkatan sarana dan prasarana di bidang olahraga. Kemudian sektor pertanian, perikanan dan peternakan, pengadaan bibit padi dan jagung, pengadaan kolam ikan dan hewan ternak sapi juga menjadi salah satu usulan yang disampaikan. Sebagai usaha untuk mengurangi tingkat pengangguran, Pemkab diharapkan dapat memberikan perhatian kepada para pelaku usaha khususnya industri kecil dan menengah. (adv/humas)