MEMPURA (riaumandiri.co)-Menghadapi musim kemarau dan panas terik yang saat ini melanda wilayah Kabupaten Siak, Pemerintah Kecamatan Mempura mengingatkan agar kiranya masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan.

Khususnya bagi mereka yang kesehariannya menjalani aktivitas di hutan maupun di perkebunan.Demikian disampaikan Camat Mempura Hendy Derhavin, Senin (21/3). Sepanjang Januari-Maret 2016, sedikitnya sekitar 2 lokasi di wilayah Kecamatan Mempura yang mengalami kebakaran. Rata-rata insiden kebakaran itu disebabkan oleh aktivitas masyarakat yang diduga sengaja melakukan pembakaran lahan.

"Saya minta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak, khususnya masyarakat Kecamatan Mempura, untuk tidak membakar lahan ataupun lainnya pada musim panas ini.

Karena dapat menimbulkan kebakaran dan asap yang bisa menyengsarakan orang banyak. Apabila nanti ada oknum yang didapati sengaja ataupun tidak sengaja melakukan pembakaran lahan, maka akan berhadapan langsung dengan hukum tanpa ada kompromi," tegasnya.

Beberapa waktu lalu, pemerintah Kecamatan Mempura bersama personel Kepolisian dan masyarakat. Juga telah membuat sejumlah blocking kanal, guna mengantisipasi gejala dini terjadinya Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di wilayah Kecamatan Mempura.

"Beberapa waktu lalu, kita bekerjasama dengan aparat Kepolisian dan masyarakat, juga telah membangun blocking kanal di Sungai Jernih Kampung Benteng Hulu, kemudian di Dusun Tambak Rejo, dan besok kita juga akan buat blocking kanal untuk di Kampung Merempan, sebagai upaya mengantisipasi terjadinya Karlahut itu,"pungkasnya.(gin)