TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Program ungulan Bupati HM Wardan, yakni Desa Maju Inhil dengan menggelontorkan anggaran hampir Rp1,2 miliar per desa mendapat respon para anggota Dewan. Mereka mengharapkan dalam pelaksanaan program tersebut lebih mengutamakan dan mengedepankan aspek kualitas.

Pernyataan tersebut dilontarkan Anggota DPRD Inhil Muslim, Senin (21/3), yang menekankan agar pembangunan yang dilakukan DMIJ yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat bisa bertahan lama, sehingga pemerintah bisa fokus melaksanakan kebutuhan masyarakat yang tidak tertampung pada tahun ini di tahun depan.

"Saya setuju dengan  Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa yang menginginkan pembangunan desa yang menggunakan dana DMIJ, memang harus mengutamakan kualitas, dan mengacu pada satuan yang ada di kabupaten," ungkapnya.

Tak hanya itu, Politisi Partai Demokrat Dapil I ini juga mengatakan, yang terpenting agar di Kabupaten Inhil agar lebih berkualitas harus diawali dengan perencanaan yang baik dan mengikuti pada satuan yang telah ditetapkan Sehingga apa yang dilaksankan tidak terkesan asal-asalan.

"Ini perlu menjadi perhatian kita bersama, baik itu dari sisi spesifik maupun satuannya, Jadi biar kita bangun sedikit tapi berkualitas dan manfaatnya bisa bertahan lama. Jangan jalan itu itu aja yang diperbaikan setiap tahun. Oleh karena itu perencanaan harus matang, dan mengikuti pada standar satuan yang telah ditetapkan," pungkasnya. (dan)