BANGKINANG (riaumandiri.co)-Untuk membantu petani Kampar yang mengalami kerusakan sawah akibat banjir beberapa waktu lalu, Kabupaten Kampar melalui Dinas Pertanian dan Holtikultura telah melakukan upaya untuk membantu persedian benih dari Program Benih Nasional (CBN) dengan jenis benih IR43.

Hal ini disampaikan Bupati Kampar, H. Jefry Noer melalui Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Kampar, Hendry Dunan, Senin (21/3). Menurut Hendry sawah masyarakat yang mengalami fuso mencapai 1423 hektare.

"Banjir ini telah merusak sawah masyarakat seluas 1423 hektare atau mengalami fuso. Bapak Bupati Kampar, telah menginstruksikan kita untuk mengajukan bantuan atau Pagu yang di alokasikan untuk membantu masyarakat yang sawahnya mengalami fuso akibat banjir," ungkap Hendry Dunan.

Terkait waktu penyaluran, Hendry Dunan mengatakan pihaknya masih menunggu koordinasi dari Pemerintah Pusat
Ditanya mengenai anggaran yang tersalurkan, Dunan menyebutkan bahwa tahun 2016 Pemkab Kampar telah menerima sejumlah bantuan dari pemerintah pusat.

"Kita tahun ini banyak mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Dana dari pemerintah untuk tanaman pangan Rp6 miliar, untuk holtikultura mencapai Rp3,1 miliar, ditambah lagi dana dari PSP sebanyak Rp2 miliar, bantuan ini dalam bentuk Daftar Isian Pengguna Anggaran (DIPA) di sini kita akan mengelolah keungan pusat," pungkas Hendry Dunan.(mg2)