PEKANBARU (riaumandiri.co)-Ali Syahbana, Ketua Forum Pemuda Rumbai Bersatu dan Kander Damanik, Ketua Lembaga Musyawarah Keluarga Batak, menyatakan maju sebagai pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru periode 2017-2022 dari jalur independen.

Kepada wartawan, Ali Syahbana, Putra Melayu kelahiran Pekanbaru ini, Minggu (20/3), menyatakan, dirinya terpanggil untuk membenahi Kota Pekanbaru ini untuk menjadi lebih baik lagi. "Saat ini Kota Pekanbaru sudah baik, namun masih ada beberapa lagi yang perlu dibenahi," ujarnya.

Dikatakannya, salah satu motivasinya menjadi Walikot Pekanbaru 2017 adalah memekarkan Kecamatan Rumbai. "Kita lihat sendiri saat ini Kecamatan Rumbai merupakan salah satu daerah tertinggal di Kota Pekanbaru ini. Karena itu, saya memiliki motivasi untuk memekarkan Kecamatan Rumbai. Siapapun Walikota Pekanbaru nantinya harus dari Rumbai, orang yang pro dengan Rumbai, atau memiliki pasangan dari Rumbai," tegas Ali Syahbana.

Lebih lanjut dikatakan Ali Syahbana, di Provinsi Riau saat ini yang luasnya dua kali lipat Provinsi Sumatera Barat, hanya memiliki 12 kabupaten/kota, sementara di Sumatera Barat yang luasnya hanya setengah Provinsi Riau, saat ini sudah ada 19 kabupaten/kota. Karena itu menurutnya Kecamatan Rumbai harus mekar, tentunya untuk kesejahteraan masyarakat.

Selain untuk memekarkan Kecamatan Rumbai, motivasi Ali Syahbana maju menjadi Calon Walikota Pekanbaru adalah untuk memperhatikan kerukunan umat beragama, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dan pemuda.

Hal senada diungkapkan Kander, menurutnya, pemuda ini perlu diperhatikan, salah satunya dengan menyiapkan sarana dan prasarana olahraga kesenian dan kebudayaan. Hal ini untuk menghindari generasi muda pada perilaku negatif, seperti narkoba, seks bebas dan lainnya.

Sementara untuk persiapan maju calon independen ini, Alisyahbana dan Kander mengaku sudah mendapat dukungan dari 64 ribu masyarakat di Kota Pekanbaru. "Alhamdulillah mereka memberi dukungan kepada saya, saat ini sudah terkumpul 64 ribu KTP. Syarat calon perseorangan butuh 49.500 KTP, jadi sudah melebihi syarat," kata Ali Syahbana.(hen)