KUNTODARUSSALAM (riaumandiri.co)-Firman Laia, seorang karyawan PT. Sumber Alam Makmur Sentosa (SAMS) mengalami luka parah pada bagian kepala dan telinga karena diduga dikampak pemilik pakter berinisial S, warga kilo meter 18 Klampaian, desa Muaradilam, Kecamatan Kuntodarussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Sabtu (19/3) sekitar pukul 23.00 wib.

Sesuai informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan usai kejadian korban Firman Laia, langsung dilarikan kawannya Dego (Scurity PT SAMS) guna memberikan pertolongan dengan merujuknya kerumah sakit Azahra di Ujungbatu. Namun karena lukanya berat korban direncanakan dirujuk ke rumah sakit Pekanbaru.        
“Motifnya kami tidak tau. Kami hanya dapat informasi, usai kejadian sekitar pukul 24.30 wib ada datang anggota Polisi Sektor Kuntodarussalam, Juwanto, yang bertugas sebagai Babinkamtibmas, bersama empat orang personil Polsek Kuntodarussalam. Mereka datang untuk mengamankan pelaku. Tapi sayang, pelaku sudah gak ada lagi dan rumahnyapun sudah ditutup," ujar seorang warga yang minta namanya tidak dicantumkan dengan asalam keamanan.

Pada awalnya, pihak keluarga korban juga belum bisa memberikan keterangan terkait kejadian, karena istri korban Ma Ucok Halawa, sempat pingsan usai mendengar suaminya roboh dihantam kampak. Namun usai siuman, mak ucok, langsung bicara dan mendesak Polisi segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatannya.

“Melihat kondisi lukanya harapan hidup korban tipis pak. Karena luka yang dideritanya cukup parah, kepalanya pecah sampai ketelinga. Katanya, korban dibacok pemilik pakter,”terangnya lagi.

Di tempat terpisah, Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono yang dikonformasi melalui Ipda Efendi Lupino, membenarkan kalau informasi tersebut sudah didapatnya. Namun, kronologis dan penyebabnya penganiayaan belum ia dapatkannya.(gus)