Jasad Korban Tenggelam Ditemukan Warga
PASIRPENGARAIAN(riaumandiri.co)-Jasad korban tenggelam di Desa Pagaran Tapah, Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam, Arifin (19) pada tanggal 17 Maret 2016 lalu, akhirnya ditemukan warga dalam keadaan tidak bernyawa lagi, Sabtu (19/3) sekitar pukul 18.05 WIB.
Meski, upaya pencarian dilakukan, TNI, Polri, Basarnas Pekanbaru, Satuan Reaksi Cepat (SRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rohul. Namun yang berhasil menemukan mayat justru salah seorang warga saat mencari ikan di Sungai Rokan Kiri.
Kronologis penemuan mayat, saat itu warga tersebut tengah menjaring (mencari ikan) lalu dikejutkan sesosok mayat, sedang terapung, lalu tanpa berpikir panjang warga memberitahukan informasi secepatnya kepada Kepala Desa (Kades) Pecandang Asbisar.
Kades Asbisar langsung melakukan kontak dan tim turun ke lokasi penemuan korban dan mengevakuasi korban dilanjutkan mengantarkan korban ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Kecamatan Kunto Darussalam.
Pada saat itu, korban ditemukan dalam posisi telungkup salah satu tangannya tersangkut di sebatang ranting di pinggir tebing.
Kondisi korban saat ditemukan tidak ada bagian tubuh, diduga hilang akibat benturan atau pun di makan hewan sungai. Dengan penemuan tersebut team menghentikan pencarian dan kembali ke pos masing.
Sesuai informasi sebelumnya dari Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) sebelum kejadian Arifin tengah duduk bersama tiga orang temannya masing-masing Robi, Agus dan Rendi alias Gagap di pinggiran Sungai Rokan. Tepatnya dekat lokasi Quari Roni sekitar 3 KM dari Kantor Camat Pagaran Tapah Darussalam, arah utara (di belakang Kantor Camat).
Kemudian, sekitar pukul 16.00 WIB, Arifin diajak 3 orang temannya untuk berenang menyeberangi Sungai Rokan menuju Desa Sangkir Indah sekitar pkl 16.00 WIB.
Awalnya, Arifin tidak mau ikut berenang mengikuti ketiga orang kawannya tetapi, setelah ketiga kawannya sampai di pertengahan sungai, Arifin lantas berubah pikiran dan berenang menyusul ketiga kawannya. Setelah di pertengahan sungai, Arifin kehabisan tenaga.
Karena kelalahan, Arifin minta tolong pada kawannya Robi. Arifin yang menggunakan pakaian celana jeans dan kaos menjerit mintak tolong sambil melambaikan tangannya.
Mendengar jeritan tersebut, Robi temannya berusaha menolong Arifin dan menarik tangannya. Mendengar jeritan Arifin hanyut, salah seorang warga yang menggunakan sampan memberi informasi ke penduduk Desa pada pukul 19.30 wib, saat magrib, warga Desa Pagaran Tapah, Warga Desa
Kembang Damai dan Warga Desa Sangkir Indah Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam berusaha melakukan pencarian terhadap korban.(yus)