Bupati Lakukan Pemancangan Perdana Istana Sayap
Pelalawan (HR)-Bupati HM Harris melakukan pemancangan perdana pembangunan Istana Sayap senilai Rp13 miliar lebih, Selasa (3/2).
Bupati selaku Datuk Setia Amanah dalam sambutannya menyatakan, pembangunan kembali Istana Sayap merupakan bentuk kepedulian Pemkab untuk melestarikan ikon wisata budaya yang syarat dengan wajah Pelalawan.
"Karena itu semua masyarakat di Kecamatan Pelalawan bertanggung jawab memelihara Istana Sayap ini nantinya. Istana Sayap merupakan simbol kebesaran Pelalawan sebagai pusat sentra adat istiadat dan kebudayaan serta kejayaan Pelalawan," katanya.
Ditambahkannya, Pembak sesuai visi dan misi menciptakan masyarakat adil dan sejahtera serta berbudaya melayu senantiasa memberikan perhatian penuh kepada perkembangan adat istiadat dan budaya Pelalawan.
"Adat merupakan jati diri. Para pemuka, Batin penghulu serta masyarakat hendaknya dapat menumbuhkan dan melestarikan budaya yang menjadi panji dan sendi kehidupan masyarakat," tegasnya.
Hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin, Sultan Pelalawan HT Kamaruddin Haroen, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Melayu Pelalawan HT Edy Sabli, Pemuka, Batin dan Penghulu adat.
Tak ketinggalan mantan Bupati Pelalawan HT Azmun Jaafar dan Forkopinda, kadis, kaban, kabag, kakan di lingkungan Pemkab Pelalawan dan para tamu undangan.
Ketua Lembaga Kerapatan Adat Melayu Pelalawan Edy Sabli dalam sambutannya menyambut bahagia atas pembangunan kembali Istana Sayap yang merupakan lambang kebesaran Adat Pelalawan.
Menurutnya, Istana Sayap melambangkan kebesaran adat-istiadat dan kebudayaan Pelalawan yang harus terus dilestarikan.
Apalagi adat Pelalawan syarat dengan ketaatan dan kepatuhan dalam menjalankan syariat Islam. Karena adat melayu bersensi syara' dan syara' bersandingkan Kitabullah.
Sementara itu, Sultan Pelalawan Assayyidus Syarif Kamaruddin Haroen dalam sambutannya mengisahkan awal pembangunan Istana Sayap. Menurutnya, Istana Sayap merupakan keluhuran budaya Pelalawan.
Istana ini harus betul-betul dijaga sehingga kejadian kebakaran yang menghanguskan Istana Sayap beserta isinya 19 Februari 2012 lalu tidak terulang lagi dimasa yang akan datang.
"Jadikan Istana sayap sebagai pusat pengembangan adat-istiadat dan budaya. Karena adat takkan lapuk oleh hujan dan tak lekang oleh panas," katanya.
Pemancangan Tiang Utama
Usai syukuran dilakukan pemancangan tiang utama bangunan Istana Sayap. Pembangunan kembali Istana Sayap Pelalawan ini dibangun oleh PT Spectratama Perkasa yang merupakan perusahaan dari Jakarta dengan masa pembangunan 480 hari, dengan menelan anggaran Rp13 milliar lebih. Anggaran pembangunan berasal dari APBD Pelalawan Tahun Anggaran 2014, 2015 dan 2016.(adv/humas)