Presiden AS Akhirnya Kunjungi Kuba

HAVANA (riaumandiri.co)- Presiden Barack Obama akan mengunjungi Kuba untuk pertama kalinya semenjak 90 tahun lalu pada hari ini 20 Maret 2016.
Obama menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) pertama yang datang ke Kuba semenjak tahun 1960.
Dalam kunjungan ini terdapat agenda pertemuan dengan pemimpin negara (Presiden Raúl Castro), tatap muka dengan pejabat tinggi agama (Kardinal Jaime Ortega), sesi foto di lokasi bersejarah di Havana bahkan Presiden Obama akan dijamu pada makan malam kenegaraan. Barack Obama juga dijadwalkan bertemu dengan kelompok pengusaha, aktivis hak asasi manusia dan berpidato di depan rakyat Kuba.
Penasehat Senior Ben Rhodes memandang pidato dari Obama sebagai momen unik dalam sejarah negara Kuba.
Dia menambahkan bahwa dalam acara ini, pada agenda pidato pertama tentunya akan disampaikan oleh Presiden Kuba. “Setelah itu, Presiden Barack Obama dapat berpidato kepada masyarakat Kuba untuk menyampaikan misinya untuk masa yang akan datang,” ujar Ben Rhodes.
Perjalanan ke Kuba ini bertujuan untuk mendapatkan perhatian masyarakat di AS agar mereka melihat bahwa hubungan antara Kuba dan AS sudah membaik.
Meski demikian, anggota partai Republik tidak mendukung usaha Presiden Barack Obama tersebut. Bahkan, kunjungan ini yang menjadi tanda berakhirnya embargo Kuba tidak sepenuhnya didukung oleh Kongres AS.
Pekan lalu, Ketua DPR Paul Ryan mengatakan bahwa meskipun Obama mengunjungi Kuba, tapi embargo terhadap Kuba tetap masih diberlakukan.
"Salah satu alasan kepergian Obama ke Kuba adalah untuk mempercepat proses normalisasi, dan berbicara langsung kepada masyarakat Kuba tentang apa yang sebenarnya diinginkan oleh Presiden Amerika serta membuka lembaran baru antara AS dan Kuba, ujar Rhodes,” sebagaimana dikutip dari Times, Minggu (20/3).(okz/ara)
Berita Lainnya
- Obama Jabat Tangan Pemimpin Partai Komunis Vietnam
- 41 WNI Ditahan Polisi Hong Kong
- 101 Tenaga Medis di Rusia Dilaporkan Meninggal Akibat Corona
- Serang Tentara Israel dengan Mobil, Seorang Warga Palestina Tewas Ditembak
- Hakim Agung AS Meninggal
- Mulai 26 April, Singapura Cabut Semua Aturan Covid-19 Hingga Tes PCR