TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)-Jalan Nasional Teluk Kuantan-Batas Sumbar-Teluk Kuantan kembali jadi proyek tambal sulam. Beberapa hari ini proyek itu sudah mulai dikerjakan.

Sejumlah alat berat terlihat beberapa Minggu ini menggali ruas jalan yang rusak dan berlobang dan selanjutnya ditimbun urugan pilihan sebelum nanti dilapisi aspal.

Pekerjaan tambal sulam ini juga menimbulkan kabut dan batu yang berserakan sampai ke tengah jalan, membuat pengguna jalan harus berhati-hati melintas.

"Pengendara harus lebih berhati-hati saat melintasi jalan yang baru selesai digali dan ditimbun dengan sirtu," ujar Anto warga Lubuk Jambi yang melintas, Jumat kemarin.

Karena menurutnya, pasir dan batu ini terlihat cukup berserakan ketengah jalan, dan apabila tidak hati-hati ban kendraan bisa terpeleset terutama yang mengendarai sepeda motor.

 "Tidak hanya kabut, jalan bekas galian yang ditimbun ini juga rawan akan laka lantas," katanya.

Proyek pekerjaan tambal sulam ini memang dilaksanakan setiap tahun, namun perbaikan yang dilakukan acap kali tidak tahan lama seperti pekerjaan tahun lalu, kondisinya sudah banyak yang rusak dan bergelombang.

 Hal ini sering kali tidak menjadi perhatian serius apakah pekerjaan tersebut telah sesuai dengan anggaran yang dianggarkan oleh APBN.***