PANGKALAN LESUNG (riaumandiri.co)-Bertempat di Dusun Tambun, Kelurahan Pangkalan Lesung, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kamis (17/3) perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Musim Mas, kembali menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan.

Mengingatkan warga agar tak membakar lahan, PT Musim Mas menggandeng sejumlah pihak, mulai dari melibatkan instansi pemerintah melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Badan Lingkungan Hidup, Polri dan TNI hingga masyarakat peduli api.

 Antisipasi karlahut ini, perusahaan juga mengundang unsur pimpinan kecamatan seperti Camat, Danramil dan Kelurahan hingga organisasi kemahasiswaan, Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Pelalawan Pekanbaru, Abdul Wadut.

Camat Pangkalan Lesung, Firdaus Wahidin, mengatakan, belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, tragedi karlahut sempat meluas di wilayah Kecamatan Pangkalan Lesung hingga berjibaku memadamkan api.

Mengingat sukarnya memadamkan api yang meluas, Camat bersama pihak perusahaan PT Musim Mas dan masyarakat, berkomitmen agar tragedi karlahut hingga menyebabkan kabut asap tak akan terjadi lagi.

"Memerangi karlahut ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak pemerintah, Polri dan TNI, pihak perusahaan, namun menjadi tanggung jawab kita bersama. Apa lagi, kepada masyarakat agar tak lagi melakukan kebiasaan dalam membuka lahan, melakukan pembakaran.

Karena, sanksi dari pelaku karlahut ini amat berat, penegakkan hukum mesti dilakukan agar tragedi kabut asap ini tak lagi menghantui kita semua," ungkap Camat Pangkalan Lesung, Firdaus Wahidin, mewanti-wanti masyarakat agar tak membakar lahan, Kamis (17/3).

Senior Manager Humas PT Musim Mas, T Kanna, menyebutkan, bahwa perusahaan tidak main-main memerangi karlahut ini. Dengan HGU yang terhampar di Kecamatan Pangkalan Kuras dan Pangkalan Lesung, perusahaan telah membuat program pencegahan karlahut ini secara matang.

 Mulai membuat kanal blocking, embung-embung, waduk, menara pemantau hingga mensiagakan personel khusus yang telah bersertifikasi khusus melakukan pemadaman kebakaran.

"Personel khusus yang telah bersertifikasi juga dibekali dengan peralatan yang memadai. Selain itu, tim ini akan terus berkoordinasi dengan masyarakat peduli api yang menyebar di setiap desa dan titik-titik rawan karlahut.

Kepada masyarakat kita juga menghimbau agar jangan membuang puntung rokok sembarangan, terlebih saat memancing? agar tak membuat api yang memicu terjadinya kebakaran. Mari kita peduli terhadap lingkungan kita," pungkas SM Humas PT Musim Mas, T Kanna. (zol)