SIAK (riaumandiri.co)-Sebanyak 30 orang  petani dari empat kecamatan di Kabupaten Siak mengikuti Pelatihan Pertanian Terpadu Angkatan ke-10 Tahun 2016, Rabu (16/3) di PPKM Bunut, Kampung Pinang Sebatang.

Diharapkan, peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa mengubah pemikirannya dan menjadi pelopor dalam pengembangan usaha tani.

Acara dibuka Kepala Dinas Hortikultura dan Tanaman Pangan Kabupaten Siak Robiati yang diwakili Kabid Pengembang Holtikultura Suwandi.

 Hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Community Social Responsiblixxxxxtanian.

"Ini merupakan peluang emas yang  harus dimamfaatkan dengan baik. Pelatihan ini bisa membuka mind set petani dalam mengelola usaha tani," katanya.

Lebih lanjut Suwandi mengatakan,  peserta diharapkan mengikuti diklat dengan sungguh-sungguh. Untuk menjadi peserta harus melalui seleksi, dari sekian ribu petani tidak semua memiliki kesempatan mengenyam ilmu pertanian terpadu yang ditaja PPKM IKPP.

"Pasca mengikuti pelatihan konsep pertanian terpadu, selain menerapkan dilapangan usaha sendiri, bisa juga menjadi pioner pengembangan usaha pertanian di kampung masing-masing," harap Suwandi.

Sementara itu, Pimpinan CSR IKPP Ketut Fiter menjelaskan, Pusat Pelatihan dan Keterampilan Masyarakat (PPKM) IKPP merupakah wadah bagi petani Kabupaten Siak menggali potensi diri.

Untuk itulah, bekerjasama dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian Siak menggagas kegiatan pelatihan konsep pertanian terpadu beberapa tahun lalu.

 Program ini sudah berjalan bertahun-tahun dan sudah menghasilkan lulusan 10 angkatan. Hingga tahun 2016 petani Kabupaten Siak yang sudah mengikuti pelatihan di PPKM IKPP mencapai 280 orang.

Program ini selain meningkatkan SDM petani, juga memberikan peluang pinjamam modal tanpa bunga.

"Pelatihan ini ditaja perusahaan dengan tulus. Perusahaan memberikan pinjaman  modal tanpa bunga," kata Fiter.

Ia berharap, proses pembelajaran baik teori dan praktek pertanian terpadu berjalan dengan baik. Adapun pemateri ahli pertanian dari CSR PT IKPP dan Ahli Holtikultura dan Peternakan dari Pemerintah Kabupaten Siak.

"Melalui pelatihan petani diberikan ilmu budidaya pertanian dan peternakan, analisa usaha tani dan menangkap potensi pasar,"pungkasnya.(gin)