DUMAI (riaumandiri.co) - Ada hal berbeda dilakukan Satlantas Polres Dumai. Dalam serangkaian operasi Simpatik, pengendara kendaraan bermotor kena tilang justeru dapat makanan ringan dan juga diberi pencerahan agama.

Operasi Simpatik yang dilaksanakan di kawasan tertib lalu lintas (KTL) yang berada di jalan Jendral Sudirman tersebut terlihat puluhan kendaraan yang terjaring dalam operasi tersebut.

Tidak hanya anggota Satlantas Polres Dumai yang diturunkan bersama dengan Satuan Polisi Pamong Pradja (Satpol PP) Dumai dalam operasi tersebut, Satlantas Polres Dumai juga melibatkan seorang Ustadz dan juga seorang Pendeta dalam operasi tersebut.

Seperti yang dikatakan Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polres Dumai, AKP Emil Eka Putra, pihaknya melakukan hal tersebut, untuk memberikan pencerahan keselamatan melalui ajaran agama.

"Kita memberikan sedikit pencerahan kepada pelanggar lalu lintas melalui kepada keagamaan,"ujar Kasat Lantas Polres Dumai, Senin (14/3).

Dikatakan AKP Emil Eka Putra, ide operasi dalam memberi pencerahan secara keagamaan dalam operasi simpatik tersebut, datang dari pihaknya sendiri.

Dijelaskannya juga, pihaknya bertujuan bagaimana masyarakat yang melanggar aturan lalu lintas bisa disadarkan dengan aturan Polisi Lalu Lintas dan juga bisa disadarkan dengan keagamaan.(zul)