TEMBILAHAN (riaunmandiri.co)-Meski Negeri Seribu Parit mendapatkan nilai terbaik pertama pada pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten se-Riau, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir menegaskan tetap akan jemput bola ke Pusat dalam waktu dekat.

Pernyataan ini disampaikan Anggota Komisi I DPRD Inhil Bambang Irawan, mengingat peredaran Narkoba di Kabupaten Inhil sangat rawan dan meningkat di masyarakat terutama kalangan remaja. Untuk itu, Komisi I menyatakan komit terus menggesa dan memastikan pembentukan badan tersebut dapat teralisasi secepatnya.

“Komisi I sudah memanggil Pemda melalui instansi terkait untuk hearing bersama. Rencananya tanggal 17 kita akan menjumpai Menpan untuk mempertanyakan kapan pembentukan BNNK ini segera direalisasikan dan apa masih ada yang perlu dipersiapkan lagi sebagai penunjang pembentukan BNNK ini,” ungkapnya, Selasa (15/3).

Dijelaskan, berdasarkan infromasi yang diterima pihaknya, dari seluruh pengajuan pembentukan BNNK se-Indonesia, hanya 29 yang bakal dibentuk tahun ini. Termasuk di dalamnya Kabupaten Inhil yang berada di posisi 22 pada penilaian yang dilakukan oleh Menpan. “Artinya tinggal selangkah lagi daerah kita bakal memiliki BNNK sendiri,” ujar Bambang.

Sementara itu, untuk persiapan daerah Inhil sendiri kata Bambang, telah ada lahan kantor sementara yang bisa dipergunakan nantinya. Selain itu, Pemda juga telah melakukan sosialisasi ke seluruh kecamatan di daerah yang terkenal dengan sebutan hamparan kelapa dunia ini.

“Untuk petugas nantinya, akan dikoordinasikan bersama BKD Inhil. Pada intinya Pemda merespon dan mendukung, ”imbuhnya. Ia berharap, tahun ini Kabupaten Inhil bisa memiliki BNNK sendiri. Karena keberadaannya sangat penting untuk menjaga agar generasi muda tidak salah dan terjerumus barang haram tersebut. (ags)