BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Delapan instansi disiagakan di Posko Kehutanan Ujung Tanjung guna mengantisipasi Kebakaran Lahan dan Hutan di wilayah Kabupaten Rokan Hilir.

Mereka juga mendirikan tenda siaga kebakaran untuk menampung petugas yang terdiri dari Dinas Perkebunan, Kehutanan, BPBD, Menggala Akni, Damkar, Dinas Sosial dan Satpol PP. "Jumlah petugas yang diturunkan masih kita inventarisasi. Berikut dengan peralatan pemadam kebakaran. Berapa banyak kekuatan kita baru diketahui pada saat gelar apel siaga Karlahut di Polres," kata kepala BPBD, Azhar, kepada wartawan, Senin (14/3).

Azhar menyebutkan, Pemkab harus bergerak cepat dengan membentuk posko siaga darurat karena potensi kebakaran yang pada tiga bulan ke depan sangat rentan terjadi. Dia mengungkapkan, dipilihnya Ujung Tanjung sebagai sentra posko karena dianggap posisinya sangat strategis menjangkau ke seluruh penjuru daerah.

"Sejauh ini sudah kita tangani kasus kebakaran sebanyak empat kali. Lokasinya di jalan Seiya, Labuhan Tangga Kecil, Kubu dan Sedinginan," ujarnya.

Sementara Herry, Kepala Bagian Penanggulan Hutan, menjelaskan, mereka rutin membangun komunikasi antar lembaga terkait dalam pencegahan kebakaran lahan dan hutan. Walaupun kondisi sekarang belum terjadi Karlahut, namun petugas rutin melakukan patroli ke sejumlah daerah rawan kebakaran.

"Petugas yang ada di delapan dinas kita bagi tiga 'ship' untuk bersiaga di Posko Darurat Karlahut," cetusnya.(***)