Bendungan Kebun Nopi tak Dapat Perhatian
TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Sejak ambruk tahun 2014 lalu, sampai saat ini DAM bendungan Danau Kebun Nopi di Desa Bukit Pedusunan, Kecamatan Kuantan Mudik, tak juga mendapatkan perhatian serius Pemerintah Pusat maupun Provinsi untuk memperbaikinya.
Akibatnya, bendungan yang mengairi ratusan hektare lahan persawahan di Kecamatan Kuantan Mudik ini tidak bisa dimanfaatkan maksimal oleh petani yang ada di desa sekitar.
"Sejak ambruk, selalu kita usulkan setiap tahun agar dibangun ulang, tapi tak juga ada realisasinya, dan ini juga kita sampaikan pada Rakornis lalu," ujar Kepala Dinas Bina Marga SDA, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air, Erwan, Minggu (13/3).
Menurut Erwan, untuk membangun DAM bendungan ini membutuhkan dana yang sangat besar dan cukup sulit terserap oleh APBD Kuansing yang paling kecil di Riau. Makanya diusulkan melalui Balai agar dibangun baru. Tapi usulan yang kita sampaikan setiap tahun selalu mentah dan tidak masuk.
"Kemarin kita kembali desak Balai agar 2017 nanti DAM bendungan kebun nopi ini dibangun baru, karena manfaatnya sangat besar bagi petani," ujarnya.
"Pada 2016 ini katanya, Provinsi akan membangun jaringan irigasi baru di sekitar bendungan tersebut, begitu juga melalui APBD kita tahun ini juga akan membangun jaringan irigasi sampai ke Desa Pulau Binjai. Dari APBD Kuansing tahun ini anggarannya sebesar Rp1,3 miliar," katanya.
Meskipun dibangun jaringan irigasi oleh Provinsi tahun ini, diharapkan DAM bendungan Kebun Nopi ini segera mendapatkan perhatian serius untuk dibangun baru. "Kita usulkan Rp18 miliar untuk pembangunan DAM bendungan Kebun nopi ini melalui Balai, mudah-mudahan secepatnya direalisasikan," katanya.(rob)