Musim Mas Bangun Ribuan Kanal Blocking
PANGKALAN KURAS (riaumandiri.co)- Dibantu oleh personel Polsek Pangkalan Kuras dan Pangkalan Lesung, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memiliki hamparan Hak Guna Usaha meliputi Kecamatan Pangkalan Kuras, Pangkalan Lesung dan Ukui, yakni PT Musim Mas membangun kanal blocking hingga ribuan unit.
Selain itu, embung-embung sebagai sumber air juga dibangun, tak lupa tower yang mencapai ketinggian 20 meter dibangun untuk memudahkan pemantauan daerah yang berpotensi terjadinya kebakaran lahan dan hutan.
PT Musim Mas, serius dan berkomitmen zero titik api tahun 2016 ini.
"Kita berkomitmen melakukan pencegahan daripada memadamkan sumber kebakaran. Sebab itu, waduk berukuran besar untuk sumber air kita buat ditambah kanal blocking berjumlah 2.358 unit dan embung-embung yang tersebar di daerah HGU dan konservasi?.
Kerjasama ini melibatkan perusahaan, Polsek Pangkalan Kuras dan Polsek Pangkalan Lesung," ungkap Humas PT Musim Mas, T Kanna, Kamis (10/3).
Kanna menegaskan, perusahaan tak main-main dalam menghadapi musim karlahut yang bisa menimbulkan tragedi kabut asap pekat yang menyesakkan tersebut hingga merugikan semua pihak. Belajar dari pengalaman tahun lalu, perusahaan semaksimal mungkin peduli terhadap lingkungannya hingga lingkungan sekitar.
"Untuk menara pantau api kita bangun hingga 10 unit yang menyebar di setiap titik rawan terjadinya kebakaran. Intinya kita lebih cenderung mencegah dari pada memadamkan api," pungkas Kanna.
Senada diutarakan oleh Kapolsek Pangkalan Kuras, Kompol Dwi Atmaja. Ditegaskan mantan Kasat Intelkam Polres Pelalawan ini, bahwa semua pihak harus terlibat dalam upaya pencegahan karlahut ini.
Ia tak main-main terhadap memerangi karlahut ini.
"Semua personel siaga dan terjun langsung bekerjasama dengan perusahaan untuk membangun kanal dan embung. Selain itu, bersosialisasi ke tengah masyarakat juga gencar kita lakukan.
Target kita, dalam wilayah hukum Pangkalan Kuras ini, sedini mungkin dan semaksimal mungkin kita lakukan pencegahan. Karena, lebih baik bersusah payah melakukan upaya pencegahan dari pada memadamkan api yang sudah meluas," pungkasnya.(zol)