PEKANBARU (riaumandiri.co)-Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh Perkumpulan Bulutangkis Bank Riau Kepri dengan menjadi juara umum di Kejuaraan Bulutangkis Permata Open 2016, 6-8 Maret di Perawang, Siak.

Dari delapan nomor pertandingan, PB Bank Riau Kepri sukses mendapatkan empat emas. Sementara tuan rumah Perawang kebagian tiga emas dan satu emas lainnya diraih oleh PB Angkasa Pekanbaru.

Empat emas PB Bank Riau Kepri disumbangkan oleh Tegar di kelompok tunggal putra SMP, Haura Farhana di kelompok tunggal putri SMP, M Rizki di kelompok tunggal putra kelas 5-6 SD dan Nayara Azura di kelompok tunggal putri 5-6 SD.

"Alhamdulillah, kita sukses menjadi juara umum di Kejuaraan Bulutangkis Permata Open 2016 di Perawang, Siak.

 Hal ini membuktikan pembinaan kita di kelompok SD dan SMP sudah berlangsung baik," ujar Ketua Umum PB Bank Riau Kepri, Yuharman kepada Haluan Riau, Rabu (9/3) di Pekanbaru.

Pimpinan Bank Riau Kepri cabang utama Pekanbaru ini mengatakan kendati sudah berhasil menjadi juara, namun pihaknya terus meminta atlet-atletnya supaya tidak berpuas diri.

 Pasalnya, masih banyak kejuaraan-kejuaraan yang levelnya lebih tinggi sudah menunggu.

"Setelah Permata Open ini, kita akan mengikuti Liga Bulutangkis Sumbar-Riau pada 25-27 Maret di Padang.

 Setelah itu ada Sirnas Milo School Competition 2016 pada 11-16 April di Pekanbaru. Di dua ajang ini, kita berharap ada pebulutangkis kita yang berprestasi," kata Yuharman yang juga Ketua Umum PBSI Riau itu.

Sementara itu, pelatih PB Bank Riau Kepri Agus Husin mengatakan dalam kejuaraan Permata Open itu, PB Bank Riau Kepri bukan hanya merebut empat emas saja, namun juga berhasil membawa satu perak dan tiga perunggu.

"Selain empat emas, kita juga membawa pulang satu perak dan tiga perunggu.

 Perak dihasilkan oleh Nami di kelompok tunggal putri 1-2 SD dan tiga perunggu disumbangkan Gilang Fajar di kelompok tunggal putra SMP, M Rio Alfansa di kelompok tunggal putra 5-6 SD dan Kelvin di kelompok tunggal putra 1-2 SD," ujar Agus.

Menurut Agus, untuk menghadapi Liga Bulutangkis Sumbar-Riau, pihaknya menyiapkan atlet mulai dari usia dini hingga dewasa. Sedangkan untuk Sirnas MSC, atlat U-13 dan U-15 yang dipersiapkan.

"Untuk, Liga Bulutangkis Sumbar-Riau, kita berencana mengirimkan 15 pebulutangkis. Sedangkan untuk Sirnas MSC kita akan menurunkan sebanyak-banyaknya karena kita tuan rumah," jelasnya. ***