Pemko Batam

Mulai Pindahkan Koleksi Tanaman KRB

Mulai Pindahkan Koleksi Tanaman KRB

Batam (riaumandiri.co) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau mulai memindahkan koleksi tanaman khasnya untuk mengisi Kebun Raya Batam yang kini masih dalam tahapan pembangunan.

"Sudah mulai pemindahan tanaman oleh Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Batam Gintoyono Batong di Batam, baru-baru ini.

Dinas KP2K bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sudah mengumpulkan ratusan jenis tumbuhan yang berkembang di daerah pesisir untuk ditanam di Kebun Raya Batam.

Ratusan jenis tumbuhan itu dikumpulkan dari hutan di pulau utama, juga di pulau-pulau penyangga.
Tumbuhan itu kemudian dikembangkan pusat pertanian Dinas KP2K Sei Temiang, sebelum dipindahkan ke KRB, kata Gintoyono.

Dalam kesempatan itu, ia juga memastikan Kementerian Pekerjaan Umum tetap konsisten dalam membangun KRB, meski selama beberapa waktu kabar pengembangannya tidak terdengar.

"Kementerian PU tetap membangun, selama ini tidak terdengar kabarnya, ternyata mereka tetap membangun," kata mantan Kepala Dinas Tata Kota itu.

Seluruh biaya pembangunan KRB ditanggung pemerintah pusat melalui APBN langsung, pembangunannya juga dikerjakan Kementerian PU, tanpa melalui Pemkot.

Kementerian PU sudah membangun embung dan langsung dikelola Dinas KP2K, melalui unit pelaksana teknis.
"Semua satu penganggaran, dari Kementerian PU. Targetnya 15 tahun bisa selesai dibangun, tapi Menteri PU waktu itu ingin mempercepatnya menjadi 10 tahun, bahkan kalau bisa lebih cepat," kata dia.

Sebelumnya, Peneliti LIPI untuk Kebun Raya Batam, Hartuningsih Siregar mengatakan, kebun raya yang dikelolanya mengkhususkan untuk konservasi tumbuhan dari pulau-pulau kecil pesisir.

Pihaknya sudah mulai eksplorasi untuk mengumpulkan tumbuhan pesisir di Kepri sejak 2013, hingga terkumpul sedikitnya 369 jenis hayati dan jumlah pohon 5.170 spesies. (ant/ivi)