SIAK (HR) - Bupati Siak Syamsuar, meninjau hasil pembangunan Pasar Seni, Senin (2/2). Meski belum lama pembangunannya rampung, namun beberapa pedagang tampak telah berjualan di beberapa kios yang tersedia.

Hadirnya pedagang di kios tersbut diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan yang datang ke Siak.Peninjauan kali ini dilakukan Bupati Syamsuar untuk memastikan kesiapan fasilitas di pasar Seni yang terletak di sekitar Pasar Lama Siak. Sehingga saat peresmian nanti, pasar benar-benar siap beroperasi.

Pasar Seni dibangun Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Siak. Pembangunan tahap pertama dimulai tahun 2013 menelan anggaran Rp1,2 miliar, dilanjutkan tahap kedua tahun 2014 menelan anggaran sebesar Rp2,7 miliar. Sedikitnya sudah 44 kios dibangun di atas lahan 100x80 meter persegi itu.

Menurut Bupati, pasar seni ini sangat berpotensi dalam peningkatan wisatawan di Siak. Pasalnya, lokasinya hanya hitungan ratusan meter dari Istana Siak.

"Kami berharap, keberadaan pasar seni ini dapat menunjang potensi wisata, sebagai tempat penasaran oleh-oleh dari Siak. Usai wisatawan keluar dari Istana, bisa mencari buah tangan atau oleh-oleh di pasar ini," ujar Syamsuar.

Pasar ini dikhususkan bagi pedagang yang menjual oleh-oleh atau kenag-kenangan dari Negeri Istana. Seperti cendramata, kaos yang bergambar istana atau kearifan lokal Siak, makanan khas dan oleh-oleh lainnya.

"Kios ini hanya untuk penasaran hasil produksi usaha kecil menengah dari masyarakat Siak. Produk yang dipasarkan harus memiliki nilai budaya Siak," ujar Syamsuar.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Siak, Hendrisan mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan meresmikan penggunaan pasar seni tersebut. Namun ia belum bisa memastikan kapan hari dan tanggal peresmiannya. (adv/hms)