Tata Ulang Konstruksi Bangunan Dermaga Pelabuhan Camat
SELATPANJANG (riaumandiri.co)- Pemerintah daerah diminta agar melakukan penataan ulang konstruksi bangunan deramaga Pelabuhan Camat, yang belum lama ini mengalami ambruk.
Hal itu untuk mengoptimalkan peran pelabuhan tersebut sekaligus untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Jika pemerintah masih mengoperasikan dermaga pelabuhan camat itu, maka keselamatan masyarakat pengguna pelabuhan itu juga tidak bisa dijamin.
Ambruknya dermaga pelabuhan camat demikian juga pelabuhan turap lainnya beberapa waktu lalu, menunjukkan betapa konstruksi bangunan tersebut tidak sesuai dengan kondisi lapangan.
Untuk itu tidak ada kata lain dalam mengatasi persoalan kerabnya ambruk dermaga yang berada di bibir pantai Selat Air Hitam itu kecuali merekonstruksi ulang,”ungkap Bahar seorang pelaut kepada Haluan Riau Minggu kemarin.
Bahar mengaku tahu persis kondisi pelabuhan yang sudah kerab ambruk di telan laut Selat Air Hitam itu. Jauh sebelumnya sedikitnya lima ruko pernah ambruk lenyap ke tengah laut yang sempat berdiri cukup lama di kawan ujung Sei Juling.
Semua ruko itu tiba-tiba tercebur ke laut, dan hingga saat ini bekas dari bangunan ruko tersebut telah berubah menjadi pantai.
Hal sama beberapa tahun lalu juga terjadi ambruk pada dermaga turap tepat dibelakang Ruko Kedai Kopi Kelana. Dan yang terjadi baru-baru ini ambruknyab dermaga pelabuhan camat. Dari berbagai musibah tersebut barangkali hanya harta benda yang hanyut ditelan laut.
Pasca terjadinya ambruk dermaga pelabuhan camat itu diperoleh informasi masih dimanfatkan untuk pelabuhan sembako.
“Kami dari pelaut berharap sebelum dilakukan rekonstruksi bangunan dermaga pelabuhan camat itu hendaknya tidak melakukan kegiatan bongkar muat barang di sana. Hal ini masih berpotensi akan tercebur ke laut,”ungkap Bahar lagi.(jos)