Pemkab Rohil akan Belajar ke Siak
BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Bukan hanya kabupaten kota yang dari Pulau Jawa saja yang tertarik untuk melakukan study banding ke Kabupaten Siak. Tetapi, Kabupaten Rokan Hilir juga tertarik untuk belajar ke sana.
Melalui Dinas Kependudukan dan Pencatan Sipil Rohil, direncanakan akan melakukan penjajakan ke Siak untuk belajar bagaimana mendata jumlah penduduk dimulai sejak lahir. Apalagi, hal ini sangat didukung dengan adanya Permendagri yang mewajibkan anak mulai dari usia 0 tahun wajib mempunyai identitas.
"Mungkin kami juga akan mengadakan study bading ke Kabupaten Siak, sebab Siak sudah memulai melakukan pendaataan pertambahan penduduk melalui kelahiran anak dimulai dari KUA dan rumah sakit," ungkap Basaruddin, Kepala Disdukcapil Rohil, Minggu (6/3).
Menurutnya, banyak hal yang harus dipelajari untuk mendata kelahiran anak itu. Di antaranya, mulai dari peralatannya, sistim jaringannya, serta yang lainnya.
Sehingga, apa saja peralatannya bisa diusulkan dalam APBD Rohil.
Dikatakannya, bukan hanya soal pendataan kelahiran anak saja nantinya yang akan dipelajari di sana. Disdukcapil juga sekaligus mempelajari tentang pelaksanaan sidang isbat. "Sama dengan kegiatan sidang isbat yang dilakukan Siak, kita juga mengirimkan anggota kita ke sana untuk belajar bagaimana tata caranya, makanya kita juga lakukan sidang isbat di sini (Rohil)," sebutnya.
Jadi lanjut Basaruddin, menyangkut kerja sama dengan akta kelahiran untuk akta buku nikah, Siak akan launching pada April mendatang yang bekerjasama dengan Kemenag. Direncanakan, Disdukcapil Rohil juga akan ke sana untuk mempelajarinya.
"Kemenag sudah menghubungi saya, nanti kita juga akan kesana sama-sama, bagaimana programnya kita akan buat juga," tandasnya. (zmi)