TEMBILAHAN (riaumandiri.co) – Dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan di Negeri Seribu Parit, pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hilir diminta menyusun Detail Engineering Design guna mengupayakan mendapatkan anggaran pendapatan belanja daerah, baik itu dana Pusat maupun provinsi.

Permintaan ini disampaikan Sekretaris komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil Edy Hariyanto Sindrang, disela kesibukannya, Jumat (4/3). Menurut Edy, dengan menyusun program DED terlebih dahulu, maka upaya Pemda mendapatkan dana Pusat akan lebih menyakinkan.

"Pemda harus menyusun program-program pembangunan dalam bentuk rancangan dan penyusunan DED yang nantinya bisa diajukan untuk penganggaran menggunakan dana APBD provinsi atau kegitan yang berskala nasional di Inhil,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, jika pelaksanaan pembangunan daerah hanya mengandalkan dana APBD Inhil, maka tidak akan mencukupi banyaknya kebutuhan perbaikan infrastrukut jalan.

“APBD kita hanya Rp 2,4 triliun. Sementara masih banyak pembangunan kita yang perlu dibenahi. Oleh karena itu Pemda melalui SKPD terkait harus bisa menjemput bola ke Pusat. Tapi tetap harus dibuat dulu DED yang mau ditawarkan ke Pusat,” tegasnya.

Edy Sindrang juga mengapresiasi, upaya Bupati yang telah berhasil mendapatkan dana Pusat, pelaksanaan pembangunan dan pengembangan pelabuhan Samudera Enok yang nilainya mencapai sekitar Rp300 miliar tahun lalu, yang rencananya akan dilaksanakan tahun ini. (ags)