Petani Kuansing Butuh 75 Ton Benih Padi
TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)-Petani padi di Kuansing yang tanaman padinya terkena puso akibat banjir beberapa waktu lalu, membutuhkan sekitar 75 ton benih padi.
"Sekarang yang baru disalurkan sekitar 8,4 ton benih padi bantuan dari pusat untuk petani yang tanaman padinya mengalami fuso banjir lalu," ujar Kepala Dinas tanaman pangan Kuansing, Maisir, yang dihubungi Haluan Riau, Kamis (3/3).
Bantuan benih padi yang disalurkan ini ujar Maisir, lahan tanaman padi yang terkena puso pada banjir pertama lalu yang luasnya mencapai 1.014 hektare. "Ada 1.014 ha lahan tanaman padi yang mengalami puso," ujar Maisir.
Untuk bantuan banjir kedua luas lahan tanaman padi yang terkena puso luasnya diperkirakan mencapai 2.300 hektare. Dari luas tersebut, bantuan benih padi yang diusulkan 50 ton. "Bantuan benih padi yang 50 ton banjir kedua lalu belum kita terima, yang banjir pertama baru tiba 8,4 ton," ujar Maisir.
Bantuan benih padi yang sudah disalurkan untuk banjir pertama lalu untuk petani padi di kecamatan Cerenti, Inuman dan Kuantan Hilir. "Ini yang sudah kita salurkan," ujar Maisir.
Untuk bantuan benih padi masih kita tunggu dari pusat. Karena terlambatnya proses bantuan benih ini, kata Maisir, dikarenakan anggaran berada di pemerintah pusat. Sementara, para petani di Kuansing butuh bantuan dengan cepat.
"Banyak yang mengeluh, kalau mereka ada benih sendiri, pasti sudah membuat. Tapi itulah, sekarang ini serba sulit. Ditambah sebagian padi sudah besar, jadi mereka khawatir dengan serangan hama," pungkas Maisir.(adv/humas)