Leicester (riaumandiri.co)-Diimbangi West Bromwich Albion membuat Leicester City bisa kehilangan puncak klasemen. Di tengah persaingan klub besar, Claudio Ranieri menyebut timnya akan terus berjuang jadi juara.

Leicester cuma bisa bermain 2-2 saat berhadapan dengan WBA, Rabu (2/3) dinihari WIB. Leicester ketinggalan lebih dulu saat bermain di hadapan para pendukungnya. Gol pertama WBA dicetak oleh Salomon Rondon pada menit 11.

Leicester baru bisa menyamakan kedudukan 19 menit kemudian. Gol itu tercatat atas nama Daniel Drinkwater, meneruskan umpan dari Andy King.

Di masa injury time babak pertama, Leicester bisa berbalik unggul. King yang mencetak gol, Riyad Mahrez yang menjadi pengumpannya. King menyelesaikan umpan backheel Mahrez dari dalam kotak penalti, untuk membawa tuan rumah unggul 2-1. Skor ini bertahan hingga turun minum.

Lima menit selepas restart, WBA bisa membuat pertandingan kembali seimbang. Craig Gardner melakukan sepakan bebas sempurna, yang gagal dihalau Schmeichel. Bolanya melengkung ke pojok kanan atas gawang Leicester.

Satu poin tersebut membuat The Foxes berada di puncak klasemen dengan keunggulan tiga angka atas Tottenham Hotspur.

Namun posisi Leicester bisa turun ke urutan kedua jika Spurs bisa meraih kemenangan saat berduel dengan West Ham United malam nanti. The Lillywhites akan unggul dalam agresivitas gol.

Sama seperti diutarakan dalam konferensi pers sebelum laga, Ranieri menyebut Tottenham dan Manchester City lebih diunggulkan bisa jadi juara. Meski menyebut timnya tidak favorit, Ranieri memastikan Jamie Vardy dkk tidak akan menyerah mengejar gelar juara.

"Ada Tottenham dan Manchester City yang bertarung untuk memperebutkan titel dan ada si kecil Leicester yang bertarung menghadapi mereka. Kami percaya diri. Kenapa tidak memenanginya (Premier League)? Yakinlah," ucap Ranieri di BBC.

Leicester ada di dasar klasemen pada periode ini di tahun lalu. Namun mereka terhindar dari degradasi setelah meraih tujuh kemenangan di sembilan pertandingan terakhir.

"Kami bisa mengulang apa yang terjadi musim lalu. Kami akan mencoba melakukan yang terbaik. Hari ini kami tidak terlalu beruntung, tapi mungkin di 10 pertandingan terakhir kami akan beruntung," lanjut manajer asal Italia itu.(dtc/pep)