PEKANBARU (riaumandiri.co)-Berdasarkan hasil penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) di Riau, di minggu ini masih stagnan yakni berkisar pada harga Rp7.450 per kilo di pasar lokal.

Ini terlihat dari harga kontrak lelang KPB-PTPN Franco Pelabuhan Dumai, di mana terdapat dua sesi yang tidak terjual. Kondisi ini tentunya cukup memprihatinkan karena kebanyakan pembeli masih wait and see, karena kondisi harga minyak mentah belum stabil. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan Riau Muhibul Basyar Saleh melalui Sekretaris Tim Penetapan Harga TBS Riau Rusdi, Selasa (1/3) di Kantor Disbun Riau.

Dikatakanya, dalam penetapan harga spot medan juga mengalami hal serupa, di mana penyebabnya relatif sama. Namun begitu, berbeda dengan pasar CPO bursa berjangka Malaysia, harga CPO mengalami penurunan dibeberapa sesi perdagangan.

"Kita berharap akan terjadi pengatan, tapi bagaimanapun kondisi harga memang belum stabil karena harga minyak mentah masih naik turun,"ujar Rusdi.

Menurutnya, kondisi pelemahan ini juga dipicu karena masih lemahnya nilai tukar ringgit terhadap dollar Amerika. Di mana untuk harga TBS periode 2-8 Maret, yakni umur 3 tahun Rp1.216,63, umur 4 tahun Rp1.358,29, umur 5 tahun Rp1.453,34, usia 6 tahun Rp1.496,37, usia 7 tahun Rp1.553,40 dan usia 8 tahun Rp1.601,85.

Sementara untuk usia 9 tahun Rp1.653,46, usia 10-20 tahun Rp1.699,40, usia 21 Rp1.658,47, usia 22 tahun Rp1.616,87, usia 23 tahun Rp1.575,94, usia 24 tahun Rp1.559,43 dan usia 25 tahun Rp1.493,40. Dengan persentase sebesar 90,72 persen untuk harga CPO Rp7.277,96, kernel Rp5.520,15.

 "Jadi ada kenaikan sebesar 0,13 persen dalam per kilonya untuk umur 10-20 tahun. Namun meski naik tetapi kondisinya masih stagnan, artinya pergerakannya tidak terlalu signifikan," pungkasnya.***