55.300 Balita akan Dapat Vaksin
SIAK (riaumandiri.co)-Sebanyak 55.300 balita akan diberi vaksin pada Program Imunisasi Tambahan yang digelar, 8 Maret ini. Imunisasi akan dilakukan oleh tenaga medis di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, mulai dari RSUD, puskesmas, pustu, polindes.
Selain di tempat pelayanan kesehatan itu imunisasi juga digelar di tempat umum. Ini merupakan program nasional, obat-obatan berasal dari dana APBN, sementara tenaga medis disediakan oleh pemerintah daerah.
Hal ini disampaikan dalam Sosialisasi dan Advokasi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang diselenggarakan Pemkab Siak melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Siak. Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Administrasi Umum Jamaluddin. Hadir Kadiskes Siak Tonny Chandra, utusan pemerintah kecamatan dan puskesmas.
Jamaluddin menjelaskan, Imunisasi Tambahan ini merupakan perogram Pemerintah Pusat, kembali digulirkan untuk menghdapai Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Kita ketahui bersama Indonesia bebas dari Polio, behubungan memasuki MEA, masyarakat dari negara lain bebas keluar masuk, khususnya warga ASEAN. Menghadapi itu, Pemerintah Pusat mengambil kebijakan untuk melaksanakan kembali polio kepada anak-anak," jelasnya.
Senada disampaikan Kadiskes Tony Chandra, melalui perogram ini diharapkan 90 persen balita bisa mendapatkan imunisasi dan diupayakan tidak ada balita yang tidak mendapatkan layanan imunisasi.
"Selama usia 0 sampai 1 tahun balita wajib ikut imunisasi sebanyak 4 kali. Pemberian vaksin ini berfungsi untuk menambah kekebalan tubuh agar tidak mudah diserang penyakit. Menghindari cacat total atau sakit hingga menyebabkan kematian. Memang sebagian bayi ada yang demam dari efek samping imunisasi, namun tidak semuanya. Yang pasti imunisasi sudah teruji mencegah penyakit," tegas Tonny.
Dalam kesempatan ini Tonny Chandra mengimbau kepada kaum ibu untuk membawa putra-putrinya yang masih di bawah 1 tahun untuk mengikuti imunisasi yang akan berlangsung mulai tanggal 8 sampai 15 Maret ini.***