Mahasiswa Kuansing di Pekanbaru Diajak Duduk Bersama
TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Dinamika yang terjadi dalam tubuh organisasi Ikatan Pemuda Mahasiswa Kuantan Singingi Pekanbaru, setakat ini masih berlangsung, mulai dari dilaksanakannya Musyawarah Luar Biasa, hingga digagalkannya pelantikan kepengurusan di bawah kepemimpinan hasil Musyawarah Besar ke-VI tahun 2015.
Menyikapi hal ini, ketua terpilih hasil Mubes VI periode 2015-2017, Rudri Musdianto, berharap ke depan tidak terjadi simpang siur soal kepemimpinan organisasi kalangan mahasiswa Kuansing di Pekanbaru, karena dirinya mengajak semua mahasiswa Kuansing yang ada di Pekanbaru duduk bersama untuk kompak, bersatu guna menyelamatkan organisasi ini ke depan.
"Kepada seluruh tokoh Kuansing, senior dan kawan ketua kecamatan, saya mengimbau sebagai orang yang berkecimpung di dunia intelektual dan penuh keilmuan, mari kita dewasa dalam setiap sikap kita, baik dalam pandangan keorganisasian maupun dalam pandangan politik," pintanya.
Secara organisasi, Rudri mengajak semua mahasiswa melihat dan menjunjung tinggi mekanisme organisasi dan prosedur yang telah ditetapkan, karena Ipmakusi dibentuk berdasarkan etika maupun aturan yang mengikat didalamnya.
"Kita tidak bisa sesuka hati mengambil kesimpulan yang sifatnya mengikat, maka langkah yang ingin kita ambil harus mengacu pada peraturan organisasi," ujar Ketua Ipmakusi terpilih Mubes VI.
Ia terpilih melalui Mubes yang diselenggarakan di FKPMR yang dibuka secara resmi oleh Edyanus Herman Halim Datuak Bisai, yang dihadiri 15 anggota organisasi kecamatan. Legitimasinya, kata Rudri, secara sosial dan politik (de facto), dirinya adalah ketua umum, dan secara hukum (de jure), Ia adalah pengurus yang sudah mempunyai SK dari Pemkab Kuansing.
"Mari kita hargai pandangan politik karena di situlah diuji kedewasaan sikap kita bahwa hal itu hak warga negara dalam memilih dan dipilih, justru mari kita bersama tetap dalam posisi mitra yang kritis terhadap pemimpin kita.
Dan mari kita duduk bersama berdialektika mencari solusi bersama, kita tunjukkan cara mencari solusi yang tepat dan dewasa," pungkasnya.(rob)