TEMBILAHAN (riaumandiri.co)- Diduga korleting listrik satu rumah di Parit 15 Jalan M Yamin, Kota Tembilahan ludes terbakar. Akibat musibah kebakaran tersebut hampir merengut nyawa sepasang manula bersama cucunya, Selasa (1/3) sekira pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Haluan Riau, terlihat keramaian masyarakat setempat yang berupaya memadamkan kobaran sijago merah dengan dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Api pun baru bisa dijinakkan setelah satu jam kemudian. Sementara itu menurut keterangan korban Salbiah (65), api baru diketahuinya ketika melihat asap yang mulai memenuhi ruangan rumahnya, yang saat itu dirinya sedang menidurkan cucu nya yang masih bayi.

"Melihat kobaran api yang timbul di dek rumah dekat MCB saya langsung mengendong cucu keluar rumah dan meminta bantuan warga sekitar," ujar Salbiah. Musibah kebakaran yang berlangsung cepat tersebut mumbuat Salbiah berserta suaminya tidak bisa menyelamatkan barang-barang berharga dimilikikinya.

"Nenek tersebut tanpa bisa menyelamatkan barang-barang berharga, saya lihat ia hanya membawa sepotong kain," ucap tetangga korban yang saat itu ikut membantu.

Sementara itu, guna kepentingan penyelidikan mengungkap akibat asal mula api dan menghitung kerugian korban, saat ini masih dalam penyelidikan anggota Polsek Tembilahan. (dan)