PEKANBARU (riaumandiri.co)-Universitas Lancang Kuning menggelar kegiatan outbound dalam rangka memupuk kebersamaan seluruh civitas Akademika, Sabtu (28/2) kemarin, di lapangan bola Unilak. Diharapkan melalui kegiatan yang diadakan dapat meningkatkan kinerja guna mewujudkan visi Unilak 2020.

"Kegiatan ini kami gelar dalam rangka meningkatkan kinerja guna mewujudkan visi Unilak Unggul 2020, diikuti seluruh staf dan dosen Unilak" kata Rektor Unilak, Dr Hj Hasnawati,SH. MH.

Visi yang dimaksud, kata Hasnawati adalah membentuk karakter dari masing- masing individu, untuk itulah, ke depan kegiatan serupa akan tetap diadakan.
Unilak
 Namun bukan hanya diikuti oleh staff dan dosen saja. Melainkan juga akan melibatkan seluruh stake holder yang ada.
Unilak sendiri, sengaja menggandeng ESQ dalam kegiatan, karena ESQ juga merupakan mitra strategis  dari Unilak sudah sejak lama.

 Dilibatkan untuk membentuk karakter dan menggali potensi dari para mahasiswa baru, bahkan  beberapa staff pengajar dan Dekan sudah pernah sampai ke menara 165, Jakarta, tempat dimana ESQ berkantor pusat.

"Jadi bukan kali ini aja, kami melibatkan ESQ, tapi sudah sejak lama bermitra dengan Unilak," jelasnya.

Selain itu dijelaskan dalam rangka membentuk karakter mental guna menciptakan kecerdasan secara emosional bagi staff dan para dosen sangat penting, karena tantangan kedepan di dunia pendidikan sangat besar. Pesatnya pertumbuhan lembaga pendidikan membuat Unilak harus mempersiapkan diri.

"Bayangkan kami saat ini memiliki 8000 lebih mahasiswa yang terregistrasi. Ini bukan perkara mudah dalam mendidik mereka, jika mental para dosen dan staff tidak kita latih," katanya.

Ditemui usai kegiatan, Trainer ESQ Asep Lukman menuturkan bahwa lazimnya sebuah lembaga ketika ingin maju selalu merubah sisi kiri, tapi mereka terkadang lupa, bahwa sisi kanan juga sangat penting pengaruhnya.

Sisi kiri yang dimaksud adalah, kualitas orang dari segi pendidikan dan sebagainya, sedangkan sisi kanan yang berupa value dan Visi misi cenderung diabaikan. Padahal ini penting, karena tanpa visi dan misi sebuah lembaga belum tentu dapat maju.

Untuk itu Unilak yang memiliki Visi Unilak Unggul 2020, perlu kita triger semangat seluruh Civitas Akademiknya. Karena bagaimanapun ini tidak akan dicapai tanpa kerjasama.

"Perlu ada kekompakan, kebersamaan. Rasa saling memiliki dan tanggung jawab masing masingindividu agar apa yang ditarggetkn tercapai," sebut Asep.

Pantauan dilapangan, terlihat puluhan Staff dan Dosen bergerombol mengikuti kegiatan dengan menggiring bola menuju satu titik di  pinggir Lapangan. Gelak tawa dan teriakan pecah tatkala bola bola tersebut berhasil dibawa hingga garis finis. Disudut lain beberapa kelompok juga tampak sibuk dengan game lain.

Berbagai permainan yang diadakan memiliki arti tersendiri terutama tentang salin bekerjasama, seperti permainan bola yang digiring dengan holahop.

 Masing masing dua orang dilingkarkan dileher dan diperut, dimaksudkan, bola ibarat visi yang harus dicapai, digiring menuju gawang.
Sementara holahop yang dilingkarkan di leher dimaksudkan  bahwa nafsu seseorang itu berada di leher dan perut.

Kalau tidak mampu kita menggendalikan holahop tersebut maka bola itu akan jatuh dan tidak sampai di gawang.(her).