TC Biliar Segera Pindah ke Purna MTQ
PEKANBARU (riaumandiri.co)-Upaya cabor biliar untuk melakukan pemusatan latihan berjalan di venue biliar Purna MTQ Pekanbaru mulai menemui titik terang. Saat ini, POBSI Riau sudah melakukan koordinasi dengan KONI dan Dispora Riau terkait penggunaan venue biliar sebagai lokasi latihan atlet.
"Hari ini (kemarin, red) sudah mulai ada perundingan-perundingan. Mudah-mudahan dalam minggu ini bisa selesai," ungkap H Basrial, Ketua Umum Pengprov POBSI Riau kepada Haluan Riau, Senin (29/2) di Pekanbaru.
Dijelaskannya, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan latihan rutin untuk atlet biliar yang akan turun pada PON 2016 di Jawa Barat September nanti. Atlet yang memegang tiket PON dari cabang olahraga biliaar berjumlah tujuh orang, terdiri dari dua putri dan lima putera.
"Yang akan diturunkan nanti adalah nomor snooker dan pool. Tujuh atlet tersebut adalah Ibrahim, Candra, M Faizal, Joni M, Joni A, Rina Mukhtar dan Sri Winarsih," sambungnya.
Saat ini para atlet masih terus berlatih dengan teratur di rumah biliar, Jalan Kuantan Raya dan Gajah Mada. "Untuk di Holliwood termasuk snooker juga akan kami bawa," jelas Basrial.
Dikatakannya, anak-anak biliar memang terus melakukan latihan karena kalau tidak akan memulai lagi dari nol. Ibarat pisau kalau tidak diasah maka akan tumpul, jadi harus diasah terus agar tajam.
Sesuai dengan program KONI, Basrial mengatakan mulai Maret ini seluruh atlet biliar sudah berlatih penuh. "Sampai jadwal TC, atlet-atlet ini sudah siap tempur dan siap menjaga berbagai kemungkinan dan perlengkapan lainnya," ujar Basrial.
Selanjutnya, dari sepuluh nomor yang dipertandingkan, yaitu lima nomor untuk putera, dua nomor untuk puteri, dan tiga nomor snooker, Pengprov POBSI menargetkan dua emas.
"Target kita sama seperti dulu karena kalau kita tambah sementara kita tidak menang, kan malu-maluin. Harapan kita besar untuk itu, jadi kita berusaha terus dan jika kita kita sudah berusaha tapi orang lebih hebat lagi, ya apa lagi yang musti kita lakukan?" tanya Basrial retoris sambil tersenyum.
Sampai saat ini kendala belum begitu terlihat namun ke depannya Basrial mengatakan pihaknya akan berusaha mendatangkan pelatih-pelatih nomor wahid ke Pekanbaru. (***)