TEMBILAHAN (riaumandiri.co)- Sebagai satuan kerja perangkat daerah yang menangani permasalahan bagi masyarakat penyadang kesejahteraan sosial di Kabupaten Indragiri Hilir, Dinas Sosial merencanakan pembangunan rumah singgah.

Pasalnya, hingga saat ini dari hasil razia gabungan terhadap para gembel dan pengemis yang merupakan tangung jawab Dinas Sosial (Dinsos), terpaksa menempatkan para gepeng di Balai Latihan Kerja milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) buat sementara waktu.

"Kami (Dinsos, red) telah berkoordinasi dengan pihak Disperindag agar untuk sementara para gepeng yang terjaring razia agar ditempatkan di BLKI," terang Kadinsos melalui Kasubag Perencana Junaidi, Sabtu (27/2).

Sebenarnya, dikatakan Junaidi anggaran pembangunan rumah singah bagi Penyandang Masalah Kesejahteran Sosial (PMKS) telah disediakan, hanya saja belum masuk dalam tahapan pengerjaan. "Pemkab Inhil telah menganggarkan kurang lebih sebesar Rp200 juta, untuk renovasi bangunan bekas asrama Akbid di Jalan Bunga," ungkapnya.

Ditegaskan, diperkirakan tahapan pengerjaan akan dimulai pada  Maret mendatang, dan saat ini pihaknya masih dalam pembentukan panitia pengadaan barang dan jasa, penunjukan pelaksana teknis serta konsultan perencanaan.

"Kalau itu semua sudah rampung, diperkirakan Juni mendatang rumah singgah telah dapat difungsikan, atau paling lambat akhir tahun," sebutnya. (dan)