DUMAI (riaumandiri.co)-Di APBD 2016, Pemko Dumai prioritaskan  pembangunan untuk kegiatan infrastruktur jalan perkotaan dan lingkungan.

Dikatalan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai Syamsuddin, pagu indikatif anggaran PU di 2016 ini sekitar Rp109 miliar dari usulan sebesar Rp300 miliar, dengan pembangunan akan mengacu skala prioritas dan mendesak bagi masyarakat.

“Kegiatan di 2016 masih diprioritaskan peningkatan ruas jalan yang menjadi kebutuhan masyarakat yang dihimpun dalam musyawarah perencanaan pembangunan dimulai kelurahan dan kecamatan,” ujarnya, akhir pekan lalu.

Karena itu, pihaknya akan menggesa penyusunan dan perencanaan kegiatan pembangunan untuk diusulkan secepatnya melalui unit layanan pelelangan (ULP) daerah.

Anggaran pembangunan daerah, lanjut Syamsuddin, juga diperoleh dari bantuan keuangan Pemerintah Pusat dan Provinsi Riau melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk mendukung program dan rencana kerja yang disusun.

Di tempat terpisah, Ketua Komisi III DPRD Dumai Johannes MP Tetelepta menyebutkan, Dinas Pekerjaan Umum diharapkan hanya fokus terhadap kegiatan perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan atau semenisasi.

“Untuk proyek drainase dan overlay tahun ini ditiadakan, karena pemerintah mempritoriaskan bangun jalan di perkotaan hingga ke seluruh pelosok lingkungan,” ujarnya kepada wartawan belum lama ini.

Menurutnya, meski anggaran proyek drainase dan overlay tidak dianggarkan dalam APBD, namun tidak tertutup kemungkinan bisa mendapat bantuan dari pemerintah provinsi Riau.

Politisi Partai Gerindra ini berharap, dengan kegiatan prioritas tersebut, warga Kota Dumai tidak lagi mengeluhkan adanyakondisi jalan yang rusak, karena pemerintah fokus menata dan meningkatkan infrastruktur dasar daerah.***