Dumai(riaumandiri.co) - Tersangka pembunuhan terhadap Mardelena (33) tiba di Mapolres Dumai, inisial IG (23) langsung interogasi di Polres Dumai yang diketahui pelaku tidak sendirian melakukan pembunuhan tersebut, melainkan berdua sama ibu angkatnya RS.

"Jadi dari interogasi awal, tersangka mengaku merencanakan pembunuhan tersebut berdua bersama ibu angkatnya," ujar Kasat Reskrim AKP Herfio Zaki, kemarin.

Motif keduanya diketahui dari interogasi awal tersebut hanya ingin membawa sepeda motor jenis Supra X milik korban untuk dibawa pulang ke Bengkulu dan pada saat kejadian kebetulan korban sedang datang bermain ke rumah tersangka.

"Rumah tersebut (TKP, red) adalah rumah orang lain, tersangka dan ibu angkatnya hanya menumpang tinggal di situ, sekaligus menjaga dan memelihara rumah tersebut," jelasnya.

Setelah melancarkan aksinya, kedua tersangka langsung meninggalkan rumah tersebut dan pergi dengan membawa kabur sepeda motor korban tujuan Bengkulu.

Dalam pelariannya, tambah Kasat Reskrim Polres Dumai lagi, ibu angkat tersangka tiba-tiba sakit dan puncaknya sesampainya mereka di sebuah masjid yang berada di daerah Tapanuli Selatan, RS meninggal dunia.

"RS diketahui dan sudah dipastikan meninggal dunia di daerah Tapanuli Selatan, dan sudah dikebumikan oleh masyarakat setempat," ujarnya.

Selanjutnya, tersangka IG melanjutkan perjalanannya ke Bengkulu sendiri, dan berhasil dibekuk oleh tim Opsnal Polres Dumai dengan ditangani oleh Polsek Gading Cempaka Resort Polda Bengkulu.(zul)