Ratusan Mahasiswa Antre Ajukan Proposal Beasiswa
PEKANBARU (riaumandiri.co)Pemerintah Provinsi Riau telah membuka pendaftaran beasiswa bagi Mahasiswa Riau, dan sejak dibukanya pendaftaran tersebut, ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas di Riau dalam satu pekan ini memadati Kantor Gubernur Riau, terutama di Kantor Biro Kesra.
Kedatangan ratusan Mahasiswa ini tidak lain untuk mengantarkan proposal untuk bantuan pendidikan bagi mahaiswa tidak mampu, dan tahun ini Pemprov Riau menganggarkan Rp7,3 miliar di APBD 2016.
Salah seorang Mahaiswa dari Universitas Riau, Willy Fitriani, saat ditemui, mengatakan, dirinya sudah menunggu antrian untuk mendapatkan nomor pendaftaran dari panitia penerimaan beasiswa di Kantor Biro Kesra, sejak pukul 08.00 WIB. Dan ia baru menerima nomor pendaftaran pada pukul 15.00 WIB.
"Padahal saya hanya menunggu nomor pendafaran saja. Kalau proposalnya sudah diantarkan, ini untuk bukti bahwa saya sudah mengantarkan proposal. Kalau nanti ada pengumuman inilah bukti saya," ujar Willy, Mahasiswi Fakultas Pariwisata UR ini.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Hidayat, ia telah mendapatkan nomor pendaftaran namun masih menunggu kawannya yang belum mendapatkan nomor pendaftaran.
Menurutnya, kalau nomor tidak ada nanti tidak akan diterima oleh panitia.
Sementara itu, dari pantauan di lokasi pendaftaran di loket tempat pengantaran proposal dipenuhi mahasiswa yang antri. Penyerahan proposal ini sendiri sudah dibuka sejak pertengahan Februari lalu dan akan ditutup 29 Februrari mendatang. Ratusan mahasiswa ini bahakan ada yang saling berdesakan.
Agar tidak terjadi penumpukan yang lebih banyak, panitia dari Biro Kesra akhirnya melayani mahasiswa di tangga masuk kantor Gubernur Riau. Di tangga kantor Gubernur Mahasiswa ini mendapatkan nomor proposalnya.
"Di dalam sudah penuh kali makanya dilayani diluar ruangan,"ujar seorang pegawai di Biro Kesra.
Untuk diketahui, pada tahun 2016 ini Pemprov Riau melalui Biro Kesra akan menyalurkan beasiswa pendidikan kurang mampu sebanyak 1.640 Mahasiswa S1
Setelah gagal menyalurkan bantuan pendidikan pada tahun 2015 lalu akibat keterlambatan waktu.
Ada sebanyak 1.640 mahasiswa S1 kurang mampu yang akan menerima bansos beasiswa di APBD 2016.(nur)