Disosnaker Sambut Positif Dibentuknya Badan Penanggulangan Bencana
TELUKKUANTAN (riaumandiri.co)- Dinas Sosial Tenaga Kerja Kuansing, menyambut positif dibentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kuansing.
Pasalnya, sejauh ini daerah ini belum memiliki badan yang menangani khusus masalah bencana yang terjadi hampir setiap tahun, mulai dari banjir, tanah longsor, kebakaran dan lain sebagainya.
"Kita akan coba lakukan koordinasi dengan Provinsi, agar di Kuansing segera dibentuk Badan Penanggulangan Bencana tersendiri," ujar Kadisosnaker Kuansing, Muharlius, Selasa (23/2).
Sebelum dibentuk ujarnya, ia akan membuat usulan agar BPBD ini dibentuk dengan dukungan semua pihak, dan tidak hanya Pemkab tapi juga DPRD.
Karena menurutnya, Badan Penanggulangan Bencana ini sangat dibutuhkan di daerah, apalagi secara geografis, daerah Kuansing juga termasuk daerah rawan bencana dan dapat menimbulkan korban jiwa, kerugian harta benda dan dampak psikologis bagi masyarakat.
Sehingga diperlukan upaya penanggulangan bencana secara sistematis, terencana, terkoordinasi, terpadu dan menyeluruh.
"Sekarang, apabila terjadi bencana selalu Dinas yang turun tangan, selain membantu masyarakat secara langsung, baik dengan tenaga maupun bantuan lain, berupa makanan dan anggaran yang kita gunakan masih bergantung ke APBD.
Seandainya dibentuk BPBD di Kuansing, tentunya provinsi maupun pusat bisa ikut membantu masyarakat kita yang setiap tahun selalu ada musibah, seperti banjir dan bencana lainnya.
Kita akan usulkan lagi, agar BPBD ini bisa secepatnya dapat dibentuk di Kuansing," ujarnya.
Kalau sudah ada BPBD ini maka penanganan para korban bencana, dan tanggap darurat hingga pasca bencana bisa dilakukan langsung BPBD karena sudah ada di daerah.(rob)