Dumai (riaumandiri.co) -- Pemerintah Provinsi Riau mulai legowo melepas beberapa aset yang berada di Kota Dumai untuk dikelola oleh Pemko Dumai sebagai upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia  sehingga mampu atau siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean yang sudah diberlakukan pada Desember 2015 lalu.

"Kalau memang ada aset provinsi di Dumai yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Dumai dalam peningkatan skill, silahkan dikelola, dan sampaikan permohonan ke Provinsi.

Hal ini dinilai penting, sebab kedepan persaingan diberbagai sektor semakin ketat dan apabila tak memiliki keterampilan bisa tertinggal dengan tenagakerja dari negara asing," kata  Plt Gubernur Riau H Arsyad Juliandi Rahman di Dumai.

Lanjutnya, tidak hanya persoalan ketenagakerjaan tetapi juga hasil usaha kecil dan menengah serta produk makanan dan minuman, dari berbagai negara bebas masuk ke Indonesia. Kalau pelaku usaha tak mendapatkan pembekalan secara maksimal, dikuatirkan produknya bakal tidak laku dipasaran. Oleh karena itu perlu adanya upaya agar persoalan itu tak terjadi.

Aset Pemprov Riau seperti Balai Latihan Kerja (BKL) Provinsi di Bukit Timah, bisa dikelola oleh Pemko Dumai untuk masyarakat.

Begitu juga dengan aset-aset lainnya. "Saya sangat mendukung jika memang pemko Dumai memiliki kemampuan untuk mengelola aset-aset provinsi yang bisa mendongkrak skill calon tenaga kerja," ujarnya. ***