Kapolda Ingatkan Jangan Percaya Calo
PEKANBARU (riaumandiri.co)-Orangtua atau wali, serta peserta seleksi dalam penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Ajaran 2016, diingatkan agar jangan mudah percaya kepada oknum anggota Polri yang menjanjikan bisa meluluskan.
Demikian ditegaskan Kapolda Riau, Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, dalam sambutannya yang dibacakan Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Riau, Kombes Pol Achmad Nurda Alamsyah, dalam kegiatan penandatanganan pakta integritas oleh peserta, orang tua/wali, dan seluruh panitia, dalam rangka penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Ajaran 2016, Senin (26/2) siang.
Pada kegiatan yang digelar Gelanggang Olahraga R.S Soekanto Sekolah Polisi Negara Pekanbaru, Nurda menyebut kalau seluruh pendaftar mempunyai peluang yang sama untuk lulus terpilih mengikuti pendidikan SIPSS TA 2016, dan menjadi Perwira Polri yang berkompeten dan profesional di masa yang akan datang.
"Karena proses penerimaan ini menerapkan prinsip seleksi yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Dalam setiap tahapan seleksi selalu diawasi oleh pengawas internal dari Bid Propam dan Itwasda Polda Riau, serta pengawas internal lainnya," ungkap Nurda di hadapan orang tua/wali, peserta, panitia, dan sejumlah pejabat utama Polda Riau.
Lebih lanjut, Kapolda Riau melalui Irwasda Polda Riau, mengingatkan jangan mudah percaya kepada oknum
Kapolda
anggota Polri yang menjanjikan bisa meluluskan anak anda dalam seleksi ini, dengan imbalan dalam bentuk apapun.
"Hal tersebut tidak benar dan melanggar aturan yang berlaku," sebut Nurda Alamsyah.
Selain itu, juga ditekankan agar seluruh tim dan panitia daerah yang terlibat dalam rangka penerimaan SIPSS TA 2016 juga melakukan hal yang sama.
"Jangan pernah berpikir untuk untuk melakukan penyimpangan-penyimpangan yang menodai prinsip-prinsip seleksi yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis," tegas Irwanda Polda Riau, Kombes Pol Nurda Alamsyah.
Untuk diketahui, penandatanganan pakta integritas ini merupakan salah satu rangkaian yang dalam proses penerimaan sekolah Polisi SIPSS. SIPSS ini merupakan pendidikan pembentukan perwira Polisi yang mendidik para sarjana baik S1 umum, S1 profesi, dan S2 profesi dengan program yang telah ditentukan sesuai kebutuhan Polri pada saat ini.
Pendidikan tersebut dilaksanakan selama enam bulan di Sekolah Pembentukan Perwira Lemdikpol di Sukabumi, Jawa Barat, yang mana lulusannya berhak atas pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Di TA 2016 ini, pendaftaran dimulai dari 4 Februari hingga 20 Februari 2016, dengan jumlah pendaftar keseluruhan sebanyak 48 orang, yang terdiri dari 39 orang pria dan 9 wanita.
Di tempat yang sama, Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, menyatakan kalau masih terdapat kekosongan calon peserta yang mendaftar seperti dari Teknik Nuklir Metalurgi dan beberapa formasi lainnya yang sudah dialokasikan dalam anggaran negara.
"Dalam penelusuran terakhir, disiplin ilmu tersebut memang belum ada di Riau. Dari informasi yang saya terima, tidak ada penambahan tenggat waktu pendaftaran untuk mengisi formasi tersebut," pungkas Guntur.(dod)