BTN Kaji Penurunan Suku Bunga KPR
JAKARTA (riaumandiri.co)-Bank Indonesia (BI) memutuskan menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 7 persen dari sebelumnya 7,25 persen.
Penurunan tersebut diharapkan membawa dampak positif khususnya ke sektor properti terutama suku bunga KPR.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Maryono mengatakan, pihaknya sudah pernah menurunkan suku bunga KPRnya menjadi 6,6 persen. Namun, penurunan tersebut dilakukan selama acara Properti Expo 2016.
"Bunga KPR sebenarnya sudah kita turunkan. Dalam rangka promo 6,6 persen. Kita akan persiapkan penurunan yang lebih long time,” katanya di Jakarta , Minggu (21/2).
Menurutnya, untuk menurunkan suku bunga memang tidak semudah itu. Perlu adanya perhitungan dari cost of fund perseroan.
"Kita menunggu perhitungan dari cost of fund kita. BI Rate itu tidak serta merta menurunkan suku bunga, banyak faktor yang harus dihitung lagi oleh perbankan,” jelasnya.
Maryono menambahkan, untuk menurunkan suku bunga, perusahaan harus melakukan perhitungan dahulu terlebih dahulu. Namun dirinya akan segera menurunkan suku bunga menjadi satu digit.
“60 persen bunga itu ditentukan cost of fund. Sekarang bisa kita hitung cost of fund dulu. Untuk bunga KPR, bisa 1 digit, 10 persen ke bawah,” tambahnya.(okz/mel)