Tak Serta Merta Penurunan Suku Bunga
JAKARTA (riaumandiri.co)-Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan suku bunga acuan (BI Rate) turun menjadi 7 persen. Penurunan tersebut, diharapkan diikuti oleh penurunan suku bunga KPR bank.
Menurut Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk Maryono, untuk menurunkan suku bunga memang tidak semudah itu. Perlu adanya perhitungan dari cost of fund perseroan.
"Kita menunggu perhitungan dari cost of fund kita. BI Rate itu tidak serta merta menurunkan suku bunga, banyak faktor yang harus dihitung lagi oleh perbankan,” jelasnya di Jakarta , Minggu (21/2).
Maryono menambahkan, untuk menurunkan suku bunga, perusahaan harus melakukan perhitungan dahulu terlebih dahulu. Namun dirinya akan segera menurunkan suku bunga menjadi satu digit.
"60 persen bunga itu ditentukan cost of fund. Sekarang bisa kita hitung cost of fund dulu. Untuk bunga KPR, bisa 1 digit, 10 persen ke bawah,” tambahnya.(okz/mel)
- PGN Dukung Peningkatan Pemanfaatan Gas Bumi Nasional Melalui Dua Hal Ini
- Pemprov Riau Gelar Rakor, Bahas Strategi Pengendalian Inflasi 2024
- Forum Leader's Talk, Upaya PGN Hadapi Transformasi
- Pemerintah Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2022 di Atas 5 Persen
- Kembangkan Produk Unggulan Desa, Pemkab Kuansing MoU dengan Kemdes
- Salurkan Kredit Perkebunan Sawit Rp49 Triliun
