Yono Gantung Diri
BENGKALIS (riaumandiri.co)-Warga Desa Penampi, Nur Yono (34) ditemukan tewas gantung di kamar depan rumahnya, Jumat (19/2). Korban pertama kali ditemukan isterinya Rodiyah.
Menurut Kapolsek Bengkalis melaluin Kanit Reskrim Polsek Bengkalis, IPDA Toni Armando kepada wartawan, Sabtu (20/2), Nur Yono melakukan aksi nekadnya tersebut disaat rumahnya dalam keadaan kosong. Dia mengakhiri hidupnya di kamar depan dengan menggantungkan diri menggunakan tali nilon dan sebuah kursi plastik.
''Aksi nekat itu menurut keterangan isteri korban berawal gara-gara Yono pulang malam dalam keaadan mabuk berat. Si istri lantas menegur dan sempat cekcok mulut,'' ujar Toni.
Ditambahkan Toni, pada Jumat pagi, istri korban bersama anaknya pergi pesta nikah. Melihat si istri tidak berada di rumah, disangka korban isteri merajuk. ''Mungkin karena saya pulang lama, dia kira saya merajuk makannya jadi begini,'' kata Toni menceritakan pengakuan istri Nur Yono.
Dari keterangan warga, Nur Yono sempat salat Jumaat di masjid. Selain itu, sebelum ashar warga juga melihat ia bengendarai sepeda motor.
''Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan bekas penganiayaan. Namun untuk lebih jelas perlu dilakukan otopsi. Sementara pihak keluarga korban tidak menyetujui otopsi dilakukan terhadap jenazah korban,'' pungkas Toni. (man)