BI Rate 7 Persen Jadi Modal Emiten Perbaiki Kinerja Tahun Ini

Jakarta (riaumandiri.co)-Langkah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan (BI rate) sebesar 25 basis poin menjadi 7 persen akan menjadi modal emiten memperbaiki kinerjanya tahun ini.
"BI mendengar harapan pasar. Pemangkasan suku bunga sudah waktunya dilakukan untuk menyesuaikan dengan inflasi. Hal itu akan memberi dampak positif bagi industri pasar modal dan emiten ke depan," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Alpino Kianjaya, Jumat (19/2).
Alpino menjelaskan, dengan suku bunga yang semakin rendah, maka beban bunga kredit yang diambil emiten akan menjadi lebih murah. Keringanan dalam membayar bunga pinjaman, akan membuat emiten leluasa menggunakan dana tersebut untuk ekspansi.
"Harapannya, kinerja emiten akan membaik dan berdampak positif bagi harga sahamnya. Selain itu surat utang atau obligasi dalam negeri akan jadi lebih menarik, karena penurunan bunga deposito bank juga telah diwacanakan pemerintah,” jelasnya.
Sementara, Ekonom J P Morgan Chase Singapore Sin Beng Ong memperkirakan BI akan kembali menurunkan tingkat suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 6,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan depan.
"Kami perkirakan BI rate akan dipangkas lagi 25 basis poin pada RDG 17 Maret mendatang, selama kondisi pasar mendukung," ujar Ong dalam keterangan resmi.(cnn/mel)
Berita Lainnya
- Polisi di Riau Dikerahkan Amankan SPBU
- Rumah Zakat Berdayakan Masyarakat Bukit Batrem Lewat Pelatihan Jahit dan Bordir
- Juara Satu DBL Honda Series 2015
- Luhut Mau Peran Pihak Asing dalam Desain Ibu Kota Baru
- Setoran PPh Migas Anjlok 40 Persen
- PHR Buka Lowongan Kerja bagi Masyarakat Riau, Ini Syarat dan Tanggalnya