TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Tahun ini, Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Kuantan Singingi, akan turun melakukan penilaian terhadap 31 pasar desa yang ada di Kabupaten Kuansing. Penilaian ini merupakan yang pertama kali semenjak Kabupaten Kuansing berdiri.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Kuansing, Azhar, kepada Haluan Riau, Kamis lalu. "Rencana akhir Maret ini tim akan turun melakukan penilaian,"ujarnya.

Dikatakan Azhar, lomba pasar desa ini dilakukan untuk memacu agar pengelola pasar melayani baik itu pedagang maupun konsumen yang datang untuk belanja dipasar tersebut. Tim penilai nanti mulai dari DPKP, Diskopindag, BPMPKB dan Bangdes Provinsi.

"Hasil penilaian nanti akan kita ambil enam terbaik tingkat Kabupaten, dan pengelola akan kita beri reward mengunjungi pasar terbaik tingkat Nasional," ujar Azhar.

Kemudian bagi pasar desa yang mendapatkan juara satu nanti akan diikutkan lomba pasar desa tingkat Provinsi. "Masing-masing pasar desa yang ada terutama yang kita nilai itu sudah memiliki pengelola dan sudah ada Sk nya," katanya.

Jadi hasil penilaian ini nanti, juga akan disampaikan ke pemerintah pusat tujuannya untuk menjemput dana APBN,"karena 2016 ini memang tidak ada kita anggarkan dari APBD, tapi sudah dianggarkan dari APBN," ujarnya.

Apalagi semuanya saat ini sudah mengacu kepada otonomi, jadi sangat kita harapkan masyarakat swadaya dalam mengelola pasar desa ini dengan baik. "Ada tiga pasar yang sudah swadaya di Kuansing diantaranya pasar di Sukamaju, Sukaraja dan Geringging Baru, mereka ini sudah swadaya," ujarnya.(rob)