TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Mulai tanggal 15 hingga 25 Februari, seluruh Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Indragiri Hilir, yang masuk dalam porsi keberangkatan ke Tanah Suci tahun 1437 H ini, melakukan pemeriksaan kesehatan tahap pertama di Puskesmas dan RSUD yang ada di wilayahnya masing-masing.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Inhil Zainal Arifin, melalui Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Khusus Devi Natalia, saat dikonfirmasi, Kamis (18/2).

 Dikatakan Devi, sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci untuk melakukan ibadah haji, seluruh CJH harus mengikuti proses pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, yang dilakukan dalam dua tahap.

 "Pemeriksaan kesehatan tahap satu, dilakukan 6 bulan sebelum jamaah berangkat, yang dilaksanakan di seluruh Puskesmas di Kabupaten Inhil," tutur Devi.

Namun, untuk pemeriksaan Elektro Kardio Grafi (EKG) atau rekam jantung tahap satu ini, lanjut Devi, harus dilakukan di RSUD, karena fasilitas EKG dan rontgen tidak tersedia di Puskesmas.

 "Di tempat kita ada 3 RSUD yang telah beroperasi, yakni RSUD Puri Husada, RSUD Tengku Sulung dan RSUD Raja Musa," terangnya.

Setelah itu, barulah dilakukan proses pemeriksaan kesehatan CJH tahap dua, yang rencananya dilaksanakan pada Agustus mendatang.

 "Pemeriksaannya meliputi pemeriksaan laboratorium sederhana, EKG dan rontgen oleh dokter spesialis," tambahnya. Ia mengimbau, kepada seluruh CJH agar dapat segera memeriksakan kondisi kesehatannya di Puskesmas dan dilanjutkan ke RSUD terdekat, dengan membawa surat pengantar dari Puskesmas.

"Pemeriksaan kesehatan ini penting, karena jika ditemukan adanya jamaah yang menderita penyakit, maka akan langsung diberikan penanganan dan pengobatan oleh tim medis, sehingga jamaah bisa berangkat dalam keadaan sehat," imbuhnya. (kpr/aag)