Berdampak ke Riau dan Sumbar
PEKANBARU (riaumandiri.co)- Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru-Riau, mengeluarkan Meteorological Early Warning System terkait dampak dan potensi yang bakal ditimbulkan dari Borneo Vortex atau pusaran angin di sekitar selat karimata.
Jika diamati dari kondisi angin, potensi Borneo Vortex tersebut diprediksi bakal terjadi pada Jumat hingga Sabtu besok. Borneo Vortex berkemungkinan terjadi disejumlah daerah, seperti sebelah barat Kalimantan, dimana juga berpengaruh di wilayah Riau sebagai titik pembelokan angin.
Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin, Kamis (18/2) pagi menjelaskan, dampak Borneo Vortex ini akan menimbulkan hujan sedang hingga lebat, diantaranya di Sumatera Barat dan Riau bagian barat. "Ya, salahsatunya akan berdampak ke Riau dan sekitarnya," ungkap dia.
Lebih fokus, Sugarin menguraikan, wilayah-wilayah tersebut adalah disepanjang kawasan Bukit Barisan, seperti Kuantan Singingi, Kampar dan Rokan Hulu (Rohul). "Sementara untuk wilayah lain di Riau, itu berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang," sebut Sugarin.(gos/ivi)
.jpg)
- Larangan Pembangunan Masjid di Manokwari itu Antidemokrasi
- Berlakukan PPKM Terus-terusan, Jokowi Digugat Rakyatnya ke PTUN
- Kapolri: Hindari Politik Identitas Jelang Pemilu 2024
- Mahasiswa Arsitektur Malaysia Kagumi Desain Perumahan Indonesia
- Guru Besar Hukum UI Soroti Keputusan Hakim di Kasus Mardani Maming
- Ray Rangkuti: KPK akan Jadi Mabes Polri Cabang Kuningan
